Pengguna Spotify premium sudah sentuh angka 100 juta

Layanan streaming musik Spotify kini telah memiliki 100 juta pelanggan premium secara global. Jumlah tersebut mengalahkan para pesaing utama seperti Apple Music, Amazon Music Unlimited, dan Google Play Music. Dilansir dari Digital Trends (29/4), Spotify mengungkapkan tonggak sejarah ini sebagai bagian dari laporan pendapatan kuartal pertama 2019, yang juga mencakup statistik penting seperti 217 juta pengguna bulanan aktif dan penambahan 2 juta pengguna di India sejak layanan ini meluncur di sana, Februari.

Spotify terus memainkan penyeimbangan yang sangat baik antara pengguna premium dan pengguna reguler. Tentu saja laba mereka mengalami kenaikan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan tahun kemarin.

Spotify juga memasuki periode penting, perusahaan asal Finlandia ini terus meninggalkan Apple Music untuk pelanggan premium di pasar Amerika Serikat. Mereka juga mengalahkan Amazon dan Google yang masing-masing menawarkan layanan streaming gratis dengan dukungan iklan.

Para pesaing tersebut bisa jadi bukan menjadi ancaman bagi Spotify, kecuali memutar aplikasi tersebut di Amazon Echo. Pengguna smart speaker tersebut tidak dapat menikmati layanan Spotify secara gratis, dengan kata lain, mereka harus menggunakan fitur premium. Cara ini mengubah permainan dan menjadikan Amazon Music Unlimited pilihan yang lebih menarik bagi banyak pengguna Echo. Sementara itu, Spotify reguler dapat dinikmati di Google Home, tetapi hal ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Meski harus menghadapi tantangan tersebut, upaya Spotify untuk memberi lebih banyak kepada penggunanya tampak menjanjikan. Perubahan baru-baru ini bagaimana mereka mengelola playlist menjadikan artis lebih banyak kontrol untuk berinteraksi dengan penggemarnya.