Pengguna Stadia bisa pakai smartphone jadi kontroler sentuh

Google telah menyarankan para pengguna layanan Stadia untuk menggunakan kontroler khusus agar dapat bermain gim dengan nyaman. Pengguna pun akan mendapatkan kontroler ini dalam paket penjualan awal saat mereka ingin bergabung dengan layanan tersebut.

Namun ternyata, belakangan Google sedang mengembangkan sebuah cara agar pengguna mengontrol gim di platform Stadia menggunakan layar smartphone. Ya, pengguna tak lagi membutuhkan kontroler kompatibel untuk bermain di Stadia.

9to5Google (10/5) melaporkan, dalam pembaruan di aplikasi Stadia 3.15, terdapat sebuah fitur eksperimental yang disebut dengan “bridge mode”. Fitur ini membuat gamer dapat menggunakan tampilan smartphone sebagai pengontrol saat bermain di TV.

Namun, untuk sementara ini hanya para pengguna Chromecast Ultra saja yang dapat mencoba fitur tersebut. Meski demikian, ada potensi di masa depan fitur ini juga akan dapat digunakan di semua perangkat yang bisa menjalankan Stadia.

Selain itu, fitur ini tidak hanya mengubah smartphone menjadi pengontrol layar sentuh. Fitur ini juga akan memungkinkan pengguna menggunakan pengontrol yang terhubung ke smartphone menjadi pengontrol untuk Stadia TV.

Agar dapat menggunakan smartphone untuk bermain gim di TV, perangkat harus terhubung ke jaringan WiFi yang sama. Seperti halnya pengontrol Stadia, pengguna harus memasukkan kode penghubung empat tombol untuk memasangkan perangkat mereka.

Selain mode jembatan, ada juga beberapa fitur lain yang sedang dikerjakan Google untuk layanan tersebut. Terlihat juga ada bekas koding integrasi kontak untuk layanan tersebut. Ini akan memungkinkan siapa saja yang memiliki nomor telepon atau alamat email Anda yang disimpan ke daftar Kontak Google mereka untuk menambahkan gamer sebagai teman.

Terakhir, ada juga fitur aksesibilitas yang memungkinkan pengguna dengan mudah mengaktifkan atau menonaktifkan pembaca layar Stadia dengan menekan tombol start dan up pada pengontrol mereka masing-masing.