×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Penggunaan layar di tempat tidur tingkatkan risiko

Oleh: Rena Maulida - Sabtu, 05 April 2025 14:00

Studi menunjukkan penggunaan layar di tempat tidur meningkatkan risiko insomnia hingga 63%.

Penggunaan layar di tempat tidur tingkatkan risiko
ilustrasi

Kebiasaan menatap layar sebelum tidur telah menjadi hal yang umum, meski diketahui berdampak negatif pada kesehatan. Sebuah studi baru mengungkap bahwa penggunaan perangkat elektronik di tempat tidur meningkatkan risiko insomnia hingga 59% pada remaja dan anak muda.

Kebiasaan ini juga mengurangi waktu tidur sebanyak 24 menit setiap malam. Selain itu, studi yang diterbitkan di Frontiers Psychiatry menemukan bahwa setiap jam tambahan yang dihabiskan di depan layar meningkatkan kemungkinan mengalami insomnia sebesar 63%.

Dilansir dari laman digitaltrends (5/4), Penelitian ini melibatkan lebih dari 45.000 siswa di Norwegia untuk mengamati dampak penggunaan layar terhadap pola tidur mereka. Para peserta diminta melaporkan waktu tidur, kesulitan tertidur, kantuk di siang hari, dan frekuensi gangguan tidur yang dialami.

Studi ini menemukan bahwa, meskipun media sosial sering disalahkan, semua jenis aktivitas berbasis layar memiliki efek yang sama. Bahkan, orang yang hanya menggunakan media sosial memiliki risiko insomnia lebih rendah daripada orang yang melakukan aktivitas berbasis layar lainnya, seperti bermain game atau streaming.

Namun, notifikasi dari aplikasi media sosial tetap menjadi faktor yang mengganggu tidur. Meskipun tidak selalu membuat pengguna terjebak dalam konsumsi konten berjam-jam, notifikasi ini dapat mengalihkan perhatian dan mengurangi kualitas tidur.

×
back to top