Penjualan gim Shadow of the Tomb Raider dan Just Cause 4 menurun
Square Enix menyatakan bahwa penjualan gim Shadow of the Tomb Raider dan Just Cause 4 tidak sesuai ekspektasi mereka.
Beberapa bulan lalu diketahui industri gim sedang kurang bergairah. Beberapa produsen gim pun melaporkan bahwa penjualan gim terbaru mereka mengalami penurunan penjualan dibandingkan dengan gim lainnya.
Tak terkecuali Square Enix. Mereka juga merasakan hal serupa pada dua judul gim terbaru mereka yakni Shadow of the Tomb Raider dan Just Cause 4. Bahkan, dalam sebuah keterangan mengatakan bahwa penjualan tersebut dibawah ekspektasi,
Wccftech (21/2/2019) menjelaskan, saat ini industri gim sedang mengalami pergeseran dan peningkatan persaingan di pasar. Para produsen gim harus saling bersaing satu sama lain untuk menarik perhatian para gamer.
Yang menjadi sorotan adalah penetrasi atau penjualan awal dari gim tersebut tidak memuaskan. Bagi beberapa pengembang gim, penjualan perdana merupakan sebuah momentum yang bisa mempengaruhi penjualan total.
“Penjualan awal jelas merupakan elemen penting dalam meningkatkan kesadaran pengguna. Untuk alasan itu, kami perlu terlibat dalam sejumlah iklan tepat sebelum peluncuran judul baru,” kata perwakilan Square Enix.
Mereka mencatatkan, Shadow of the Tomb Raider telah menjual total 4,12 juta kopi dalam waktu tiga bulan. Jika dibandingkan dengan gim Tomb Raider awal yang diluncurkan 2013, jumlah ini hanya terpaut sedikit, mengingat gim tersebut terjual 3,8 juta.
Sayang, mereka tidak ingin membocorkan jumlah penjualan dari gim Just Cause 4.
Selama briefing, Square Enix mengungkapkan mereka memiliki rencana besar untuk periode liburan berikutnya. Mereka pun sudah memiliki target penjualan antara 40 miliar hingga 50 miliar Yen pada Q3 2020.
Mereka juga tidak menjawab saat ditanya gim apa yang akan diluncurkan dan kampanye apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan keuntungan sebesar itu.