Penjualan iPhone di 2019 kembali anjlok
JP Morgan memprediksi bahwa penjualan jajaran iPhone 11 tahun 2019 hanya akan mencapai 189 juta, dimana angka ini terburuk setelah penjualan pada 2014 silam.
Tiga jagoan smartphone baru Apple, yakni iPhone 11, iPhone 11 Pro, serta iPhone 11 Pro Max diklaim akan mendapatkan angka penjualan yang cukup tinggi. Beberapa pengamat pun memprediksi bahwa iPhone 11 akan menjadi perangkat yang paling banyak terjual di antara dua lainnya.
Namun, belakangan ini dikabarkan bahwa penjualan iPhone saat ini merupakan salah satu penjualan terburuk yang pernah terjadi. Data yang dikumpulkan oleh JP Morgan menunjukkan bahwa Apple diperkirakan hanya akan mengirimkan 189 juta iPhone tahun ini.
Jumlah tersebut dilaporkan yang terendah sejak pengiriman pada 2014 silam. Kala itu, perusahaan asal Cupertino tersebut berhasil mengirimkan 169 juta iPhone pada tahun fiskal 2014, ketika meluncurkan iPhone 5s.
Pengiriman kemudian melonjak menjadi 231 juta pada tahun berikutnya, ketika perusahaan menambahkan gadget phablet ke portofolio produknya.
JP Morgan mengabarkan bahwa pengiriman unit iPhone Apple turun 39 juta pada tahun fiskal perusahaan 2019, seperti dilaporkan Wccftech (3/12/2019). Tahun 2019 secara keseluruhan telah terbukti menjadi tahun yang mengecewakan bagi iPhone, karena basis pengguna dilaporkan hanya tumbuh 34 juta.
Namun, meski penjualan tahun ini melempem, jika angka ini benar maka Apple akan berhasil menjual satu miliar perangkat pada akhir tahun fiskal 2020. Hal ini akan memberi manajemen Apple titik presentasi yang bagus pada peluncuran iPhone tahun depan dan saat mendapat panggilan perusahaan.
Selain itu, JP Morgan juga berspekulasi bahwa keempat iPhone 2020 akan menggunakan teknologi jaringan 5G yang akan menggunakan teknologi mmWave. Jaringan mmWave menawarkan kecepatan data yang lebih cepat dan bandwidth yang lebih tinggi.
