sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Jumat, 25 Jan 2019 10:36 WIB

Penjualan iPhone XR kalahkan duo iPhone XS

Laporan Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan iPhone XR justru menjadi model terlaris

Penjualan iPhone XR kalahkan duo iPhone XS
(Foto: Bloomberg)

Apple merilis iPhone XS, XS Max, dan iPhone XR di tahun lalu. Model XS Max menjadi smartphone andalan perusahaan. Namun laporan baru dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan iPhone XR justru menjadi model terlaris di Amerika Serikat (AS), khususnya selama kuartal fiskal terakhir. iPhone termurah dari seri XS itu menyumbang hampir 40% dari total penjualan. 

Gabungan penjualan iPhone XS dan XS Max sendiri berkontribusi lebih dri 25%. Dilansir 9to5mac (25/1), hal ini memang tak mengherankan mengingat iPhone XS menjadi iPhone baru yang tak begitu populer. Penjualannya juga terlampau sedikit dibanding model XS Max. 

Laporan baru ini juga menyebutkan bagaimana opsi penyimpanan yang meningkat akan sangat membantu Apple mendorong penjualan produk Apple di tahun-tahun mendatang. Pasalnya semakin banyak pengguna yang mementingkan penyimpanan yang besar dibanding model biasa.

"Sejak iPhone pertama, Apple telah menawarkan penyimpanan yang ditingkatkan sebagai opsi. Selama bertahun-tahun setiap tingkat penyimpanan tambahan membawa premi USD100. Sekarang harga iPhone naik dari USD50 menjadi USD200 untuk penyimpanan tambahan tergantung pada model dan ukuran peningkatan penyimpanannya," kata Mike Levin, Partner dan Co-Founder CIRP.

"Presentase pembeli iPhone yang membayar peningkatan (ruang) penyimpanan tumbuh menjadi 38% pada kuartal ini.Pada kuartal yang sama tahun lalu pertumbuhannya 33%. Kami memperkirakan Apple meningkatkan Average Selling Price-nya hingga lebih dari USD800."

Raksasa teknologi itu juga akan mengumumkan hasil fiskal Q1 pada 29 Januari. Sebelumnya dikabarkan Apple telah memangkas harga iPhone XR, XS dan XS Max untuk pemasoknya di China dan Jepang. Akankah upaya itu mendorong penjualan iPhone? Kita tunggu saja.

Share
×
tekid
back to top