Penjualan Minecraft tembus 200 juta salinan
Setelah 11 tahun ada di pasaran, Microsoft dan Mojang melaporkan telah berhasil menjual 200 juta salinan dari Minecraft.
Mojang dan Microsoft baru-baru ini mengumumkan sebuah kabar yang cukup mengejutkan. Salah satu gim mereka, yakni Minecraft saat ini sudah menembus angka 200 juta salinan terjual di seluruh dunia.
Hal ini cukup mengesankan mengingat gim ini sudah berusia 11 tahun semenjak Minecraft alpha build pertama kali dirilis. Padahal, jika dilihat dari jumlah tayangan di platform streaming, gim ini tidak sepopuler gim lainnya.
Selain mengumumkan penjualan 200 juta salinan, mereka juga merinci jumlah pemain aktif bulanan. Hingga saat ini, ada sekitar 126 juta orang memainkan gim ini setiap bulannya.
Microsoft juga telah melihat peningkatan besar dalam penggunaan Minecraft selama pandemi virus corona ini. Minecraft melihat peningkatan pemain baru 25% bulan lalu dan lonjakan 40% dalam sesi multi pemain, seperti dilansir dari laman The Verge (19/5).
Seperti diketahui, penjualan Minecraft sebelumnya mencapai 100 juta pada tahun 2016, dan gim tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Lonjakan minat dari YouTuber dan permainan yang disebabkan nostalgia membuat Minecraft tetap menjadi raja dari statistik pemirsa YouTube tahun lalu.
Ditambah dengan hadirnya dukungan Ray Tracing dari GPU RTX milik NVIDIA membuat para gamer kembali memainkan gim tersebut. Sangat mengesankan melihat kemampuan Ray Tracing dapat berjalan di gim tersebut.
Tentu saja, akuisisi yang dilakukan Microsoft pada 14 tahun ini merupakan sebuah investasi yang sangat baik. Pada saat akuisisi tersebut terjadi, Mojang telah menjual lebih dari 50 juta kopi di PC, Xbox 360, PS3, dan platform lainnya.