sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Selasa, 15 Des 2020 11:44 WIB

Perbandingan spesifikasi Mi 10T dan Samsung Galaxy S20 Plus

Dengan harga yang hampir setengahnya dari harga Galaxy S20+, Mi 10T memiliki beberapa spesifikasi yang sama seperti ponsel flagship buatan Samsung.

Perbandingan spesifikasi Mi 10T dan Samsung Galaxy S20 Plus
Source: GSM Arena

Masih segar di benak kita ketika Xiaomi meluncurkan ponsel Mi 10T di Indonesia lewat acara bertajuk “Technology for a Better Life.” Bisa dibilang ponsel ini masuk ke dalam jajaran flagship karena diperkuat dengan prosesor Snapdragon 865. Sebagai catatan, saat ini prosesor tersebut adalah chipset terkuat dari Qualcomm yang ada di pasar. Lantas bagaimana jika Mi 10T dibandingkan dengan smartphone flagship lainnya seperti Galaxy S20 Plus?

Samsung mempersenjatai Galaxy S20+ dengan prosesor Exynos 990. Sebagai catatan, Exynos 990 termasuk ke dalam prosesor flagship dan dilengkapi arsitektur 7nm+, sama seperti Snapdragon 865 yang ada di Mi 10T. Berikut perbandingan spesifikasi Mi 10T dan Samsung Galaxy S20 Plus selengkapnya. 

Layar

Ukuran layar kedua ponsel unggulan dari Xiaomi dan Samsung ini memiliki perbedaan yang sangat tipis. Mi 10T memiliki ukuran layar 6,67 inci, sedangkan layar Galaxy S20+ mengusung ukuran 6,7 inci. Dengan demikian, sepintas tidak ada perbedaan di antara keduanya.

Jenis panel layar yang dihadirkan oleh Mi 10T adalah IPS LCD. Di sisi lain, Samsung menjejalkan Galaxy S20+ dengan panel tipe Dynamic Amoled. Jika melihat dari jenis panel yang digunakannya, mungkin Galaxy S20+ akan lebih unggul dalam hal warna dan kontras.

Namun, bukan berarti Mi 10T tidak memiliki layar yang andal. Pasalnya, ponsel buatan Xiaomi ini memiliki tingkat kecerahan hingga 650 nit sehingga tidak masalah ketika digunakan di bawah penerangan sinar matahari terik. Satu lagi keunggulan layar Mi 10T adalah bahwa ponsel ini hadir dengan refresh rate 144 Hz. Sebagai perbandingan, layar Galaxy S20+ hanya dilengkapi dengan refresh rate 120 Hz.

Dilihat dari besaran refresh rate tersebut, tentu saja Xiaomi Mi 10T akan menampilkan  pergerakan konten di layar dengan lebih halus ketimbang Samsung Galaxy S20+. Salah satu manfaat dari penggunaan refresh rate tinggi adalah ketika digunakan untuk bermain gim dan menonton film saat menampilkan adegan cepat agar mampu mereduksi gangguan blur.

Jika berbicara layar, tidak lepas dari resolusi yang dipegangnya. Mi 10T memiliki layar dengan resolusi 1080 x 2400 piksel, dan resolusi layar Galaxy S20+ adalah 1440 x 3200 piksel. Dengan demikian, Galaxy S20+ memiliki kerapatan yang lebih tinggi daripada Mi 10T (525 ppi vs 395 ppi).

Baik Mi 10T dan Galaxy S20+ memiliki bezel yang sangat tipis. Oleh karena itu, kedua ponsel ini memiliki desain punch-hole sebagai rumah kamera depannya. Hal yang berbeda dari desain punch-hole tersebut adalah lokasinya, dimana punch-hole Mi 10T terdapat di kiri atas sedangkan Galaxy S20+ berada di tengah atas layar.

Penempatan kamera depan pada masing-masing ponsel tersebut tidak terlalu berpengaruh pada desain, apalagi performa. Namun mungkin punch-hole yang ada di sebelah kiri atas akan tidak terlalu mengganggu saat digunakan bermain gim berorientasi lansekap seperti PUBG Mobile. Ini dikarenakan oleh punch-hole kamera tersebut akan tertutup ibu jari.

Kamera

Beralih ke perbandingan kamera. Untuk melakukan selfie, Xiaomi membekali kamera depan Mi 10T dengan sensor beresolusi 20 MP. Di sisi lain, Samsung menawarkan kamera depan dengan sensor beresolusi 10 MP. Secara teori, detail yang diberikan pada Mi 10T akan lebih tajam 2x lipat jika dibandingkan dengan kamera depan Galaxy S20. Ini akan memberi keuntungan ketika hasil foto akan dicetak.

Kamera depan Mi 10T mampu merekam dengan resolusi Full HD pada kecepatan 30 fps. Namun Galaxy S20+ menawarkan resolusi yang lebih tinggi hingga 4K serta frame rate hingga 60 fps. Berdasarkan spesifikasi ini, kamera depan Galaxy S20+ akan menawarkan detail lebih tinggi dengan pergerakan yang lebih mulus.

Pada bagian belakangnya, Mi 10T dilengkapi dengan konfigurasi tiga kamera yang terdiri dari lensa lebar beresolusi 64 MP, lensa ultra lebar beresolusi 13 MP dan lensa makro yang beresolusi 5 MP. Pada Galaxy S20+, Samsung melengkapi ponsel ini dengan konfigurasi empat kamera di sisi belakangnya, yakni lensa lebar beresolusi 12 MP, lensa telefoto beresolusi 64 MP, lensa ultra lebar beresolusi 12 MP dan terakhir ada kamera depth sensor beresolusi 0,3 MP.

Meskipun Mi 10T tidak dilengkapi dengan kamera depth sensor, ponsel buatan Xiaomi ini masih dapat memotret dengan menambahkan efek bokeh di belakang subjek. Kemungkinan besar Mi 10T melakukan hal tersebut dengan mengandalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) serta kombinasi dari beberapa kamera di bagian belakang.

Mi 10T dan Galaxy S20+ dilengkapi dengan fungsi untuk mengatur intensitas efek bokeh yang diberikannya. Namun, pada Mi 10T, akses yang diberikan untuk mengubah tingkat efek bokeh menggunakan informasi rentang aperture (f/1.0 hingga f/16). Sedangkan akses tingkat efek bokeh pada Galaxy S20+ menggunakan slider angka, yang mana semakin tinggi angka, maka semakin terlihat efek bokehnya.

Karena pengaturan efek bokeh sangat terkait dengan akses aperture, maka kemungkinan Mi 10T akan lebih mudah digunakan dan menerapkan efek bokeh yang sesuai. Tidak luput pula pengguna dapat mengatur tingkat intensitas efek bokeh meski foto telah diambil. Ini berlaku pada Mi 10T maupun Galaxy S20+.

Soal video, Mi 10T juga dapat merekam hingga resolusi 8K seperti Galaxy S20+. Selain itu, Mi 10T juga dapat merekam video beresolusi 4K pada frame rate 60 fps. Ya, kemampuan konfigurasi ini sama persis seperti ponsel flagship Samsung Galaxy S20+. Artinya, ketajaman dan kehalusan konten dalam video pada kedua ponsel tersebut setara.

Namun, ada perbedaan sedikit ketika membicarakan video gerakan lambat (slow-motion). Mi 10T menawarkan resolusi hingga Full HD (1080p) pada perekaman slow-motion dengan frame rate 960 fps. Sementara itu, Galaxy S20+ hanya mampu menawarkan resolusi HD (720p) ketika sedang merekam video slow-motion 960 fps. Artinya, Mi 10T akan memberikan tampilan lebih jelas pada slow-motion yang sangat lambat.

Hardware

Dari sisi penyimpanan internal, baik Mi 10T dan Galaxy S20+ dilengkapi dengan kapasitas 128 GB. Tidak ketinggalan kapasitas RAM 8 GB untuk kedua ponsel tersebut. Jadi, masing-masing ponsel itu memiliki kapasitas RAM dan penyimpanan internal yang luas. Meski demikian, Samsung melengkapi slot microSD untuk menambahkan kapasitas penyimpanan Galaxy S20+.

Hal yang tidak kalah penting adalah bahwa Mi 10T dan Galaxy S20+ dilengkapi dengan teknologi NFC. Dengan fitur ini, pengguna akan lebih mudah ketika ingin mengisi uang elektronik tanpa perlu repot-repot ke ATM. NFC juga berguna untuk mempercepat proses pairing ke perangkat speaker Bluetooth eksternal.

Jika membicarakan baterai, Mi 10T bisa dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan Galaxy S20+. Hal ini dikarenakan Xiaomi membekali ponsel terbarunya dengan kapasitas baterai 5.000 mAh. Di sisi lain, Samsung melengkapi Galaxy S20+ dengan kapasitas baterai sebesar 4.500 mAh. Secara spesifikasi, bisa saja Mi 10T lebih tahan lama mengingat kapasitas baterainya lebih besar.

Selain kapasitas baterai, keunggulan Mi 10T berada di sistem pengisian cepat atau fast charging. Pasalnya, ponsel ini memiliki sistem fast charging sebesar 33W, ketimbang Samsung Galaxy S20+ yang hanya memiliki sistem fast charging 25W. Meski demikian, Mi 10T tidak dilengkapi dengan sistem pengisian nirkabel seperti Galaxy S20+. Oleh karena itu, tentu saja Mi 10T juga tidak mendukung reverse wireless charging (mengisi perangkat lain secara nirkabel).

Kesimpulan

Hal yang tidak kalah penting dari seluruh perbandingan antara Mi 10T dan Galaxy S20+ adalah harganya. Di pasar Indonesia, Xiaomi membanderol Mi 10T dengan harga Rp5.999.000, sedangkan Samsung Galaxy S20+ dijual dengan harga Rp14.499.000.

Dengan harga yang hampir setengahnya dari harga Galaxy S20+, Mi 10T memiliki beberapa spesifikasi yang sama seperti ponsel flagship buatan Samsung. Beberapa di antaranya adalah prosesor yang sama-sama sangat bertenaga, kapasitas RAM dan penyimpanan yang sama besarnya, dukungan NFC, perekaman 8K, dan resolusi kamera 64 MP.

Tidak berhenti disitu saja, ada beberapa spesifikasi pada Mi 10T yang lebih unggul jika dibandingkan dengan Galaxy S20+, seperti kapasitas baterai, sistem pengisian cepat (fast-charging), resolusi yang lebih tinggi ketika merekam video slow-motion 960 fps, resolusi kamera depan, dan refresh rate layar yang tinggi hingga 144 Hz.
Intinya, jika ada pengguna yang ingin mencari ponsel flagship dengan fitur-fitur unggulan tetapi dengan harga yang sangat terjangkau, tidak ada salahnya untuk memasukkan Xiaomi Mi 10T ke dalam daftar belanja.
 

Editor
Share
×
tekid
back to top