sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Rabu, 21 Agst 2024 13:04 WIB

Peretas berhasil curi 2,9 miliar data sensitif dari NPD

Sebuah laporan mengungkapkan sekitar 2,9 miliar data sensitif di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat berhasil dicuri oleh peretas.

Peretas berhasil curi 2,9 miliar data sensitif dari NPD

Serangan terhadap data pribadi tampaknya tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Soalnya, baru-baru ini sebuah bocoran dari sebuah kelompok peretas dan dokumen class action membeberkan tuntutan hukum terkait pencurian 2,9 miliar data pribadi yang bersifat sensitif.

Gugatan ini dilayangkan ke National Public Data (NPD) Amerika Serikat. Pihak NPD pun sudah memberikan keterangan resmi terkait dengan serangan tersebut, yang melibatkan data sensitif masyarakat AS seperti nomor jaminan sosial dan lainnya.

“Tampaknya telah terjadi insiden keamanan data yang mungkin melibatkan sebagian informasi pribadi Anda. Insiden tersebut diyakini melibatkan aktor jahat pihak ketiga yang mencoba meretas data pada akhir Desember 2023, dengan potensi kebocoran data tertentu pada April 2024 dan musim panas 2024,” ujar perwakilan NPD, seperti dilansir dari laman Digitaltrends (21/8).

Meski tidak dengan jelas mengungkapkan adanya kebocoran data dari pihak mereka, situs web Jaksa Agung Maine malah mengungkapkan fakta berbeda. Situs tersebut menulis bahwa ada sekitar 1,3 juta orang terkena dampak serangan tersebut.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi mengenai korban di Inggris atau Kanada yang terkena dampak. Namun, NPD menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan penegak hukum, meninjau catatan yang terkena dampak, dan akan mencoba memberi tahu mereka yang terkena dampak jika ada perkembangan signifikan lebih lanjut yang berlaku bagi pengguna yang terkena dampak.

Memang, jumlah 1,3 juta data yang sudah terkonfirmasi terkena dampak serangan ini merupakan jumlah yang cukup lumayan banyak. Dan jika informasi mengenai kebocoran data 2,9 miliar pengguna benar, maka ini merupakan peretasan terbesar yang pernah terjadi di zaman modern ini.

Share
×
tekid
back to top