Performa iPhone SE 2020 tandingi Samsung Galaxy S20 Ultra

iPhone SE 2020 merupakan salah satu smartphone yang paling banyak diperbincangkan belakangan ini. Hal ini dikarenakan perangkat Apple ini memiliki harga yang sangat terjangkau, namun dibekali dengan prosesor yang sangat bertenaga.

Seperti diketahui, iPhone 11 dan iPhone 11 Pro memiliki performa yang sangat tinggi, bahkan dapat mengalahkan smartphone flagship Android, baik dari sisi CPU dan juga GPU. Namun, bagaimana dengan iPhone SE 2020?

Sama-sama menggunakan prosesor A13 Bionic, iPhone SE 2020 memiliki konfigurasi 2 chipset Lightning Performance @ 2.66GHz 8MB L2 dan 4 chipset Thunder Efficiency @ 1.73GHz 4MB L2.

iPhone SE juga ditenagai oleh GPU Apple dengan 4 Cores, sementara RAM yang digunakan adalah 3GB, 1GB lebih kecil dari iPhone 11. Namun, perangkat iOS tidak perlu RAM 12GB untuk berfungsi dengan baik seperti flagships Android. Jadi bisa dikatakan iPhone SE memiliki RAM lebih dari cukup untuk mengungguli smartphone Android.

Untuk mengetahui performa dari iPhone SE 2020, AnandTech pun melakukan perbandingan dengan beberapa smartphone flagship Android. Mereka membandingkan perangkat ini dengan perangkat dari Samsung, Huawei, ASUS, Sony, LG, Google, dan OnePlus. 

Seperti yang kalian bisa lihat dari data di atas, performa CPU dari iPhone SE 2020 melampaui semua smartphone Android yang mereka uji. Mereka melakukan pengujian menggunakan benchmark OS Webview Speedometer.

Benchmark pertama melibatkan kinerja Javascript, dan iPhone SE tepat di belakang iPhone 11 di Speedometer 2.0, namun, mengalahkan iPhone 11 di JetStream 2. Sedangkan saat dibandingkan dengan smartphone Android, iPhone SE 2020 dua kali lebih cepat dari Samsung Galaxy S20 Ultra, yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 865.

Sedangkan di pengujian GPU menggunakan Basemark GPU 1.2, iPhone SE 2020 dapat mengimbangi Samsung Galaxy S20 Ultra. Padahal, harga kedua perangkat tersebut terpaut cukup jauh.

Namun, benchmark kali ini tidak memasukkan hasil benchmark dari Geekbench. Hal ini dikarenakan hasil pembacaan benchmark yang dilakukan aplikasi tersebut masih memiliki bug dimana memiliki kesalahan pembacaan untuk perangkat yang menjalankan iOS.