sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Selasa, 03 Des 2024 18:04 WIB

Perjalanan Apple Vision Pro: Dari eyePod 2008 hingga Headset AR mutakhir

Perjalanan Apple dalam membuat Vision Pro ternyata dimulai dari 2008, namun sayang saat ini nasibnya sangat mengkhawatirkan.

Perjalanan Apple Vision Pro: Dari eyePod 2008 hingga Headset AR mutakhir

Apple Vision Pro, headset augmented reality (AR) senilai $3.499, ternyata memiliki akar yang panjang. Paten dari tahun 2008 yang menggambarkan perangkat bernama "eyePod" menunjukkan visi Apple yang jauh ke depan. Namun, perjalanan menuju realisasi teknologi ini dipenuhi tantangan teknologi, pengembangan produk, hingga penerimaan pasar.  

Cikal bakal Vision Pro bisa dilihat dari sebuah paten yang diajukan pada Februari 2008. Apple mengajukan paten yang menunjukkan konsep awal perangkat AR dengan desain visor melengkung.

Paten tersebut mendeskripsikan perangkat dengan sensor yang mampu mendeteksi gerakan kepala dan mata, serta menyesuaikan tampilan video untuk menciptakan pengalaman virtual yang realistis.  

"Sensor ini akan dapat mendeteksi gerakan kepala dan mata, menyesuaikan video untuk menciptakan pengalaman virtual yang nyata,"* tulis laporan paten tersebut, menurut Dan Moren, seperti dilansir dari laman Macworld (3/12).

Butuh waktu 15 tahun bagi Apple untuk mewujudkan ide tersebut menjadi Apple Vision Pro, yang akhirnya diluncurkan pada 2023. Teknologi seperti tampilan micro-OLED, sensor LiDAR, dan chip Apple M2 memastikan performa tinggi. Namun, perangkat ini dihadapkan pada tantangan besar.

Yang pertama adalah harga yang sangat mahal. Dibanderol seharga USD3.499, Vision Pro dinilai terlalu mahal untuk sebagian besar konsumen. Lalu yang kedua adalah penggunaannya yang disebut kurang lebar, salah satunya karena kurangnya aplikasi dan manfaat praktis membuat sulit bagi pelanggan untuk membenarkan pembelian.  

Bahkan, Analis Ming-Chi Kuo melaporkan bahwa produksi Vision Pro dapat dihentikan pada akhir 2024 jika penjualan tidak mencapai target. Namun di sisi lain, Apple berencana merilis penerus Vision Pro pada 2025 dengan chipset M5 terbaru dan fitur tambahan seperti integrasi Apple Intelligence. 

Namun, versi lebih terjangkau yang awalnya direncanakan untuk 2025 kini tertunda hingga setidaknya 2027. Menurut Kuo, penundaan ini lebih disebabkan oleh kurangnya kasus penggunaan yang menarik daripada sekadar harga tinggi:  

"Penundaan versi berbiaya rendah disebabkan oleh kurangnya aplikasi yang mampu meyakinkan pelanggan, bukan hanya masalah harga," kata Kuo.

Tapi, Apple tetap optimis bahwa Vision Pro akan berkembang seiring waktu dengan ekosistem aplikasi yang lebih kaya. Mereka berharap semakin banyak aplikasi inovatif akan mendorong adopsi yang lebih luas, menciptakan kategori baru perangkat AR di masa depan.  

Perjalanan Apple Vision Pro menunjukkan bahwa inovasi besar membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terwujud. Bahkan dengan teknologi mutakhir, keberhasilan pasar memerlukan kombinasi harga yang tepat, aplikasi bermanfaat, dan kebutuhan pelanggan yang jelas. 

Tantangan ini memberikan pelajaran penting bagi perusahaan teknologi lain dalam mengembangkan perangkat masa depan yang benar-benar relevan.

Share
×
tekid
back to top