Permintaan terhadap iPhone 11 series lebih baik dari prediksi
Kuo mencatat adanya peningkatan permintaan untuk varian iPhone 11 warna hijau dan ungu. Hal yang sama juga terjadi pada versi Midnight Green iPhone 11 Pro.
Permintaan terhadap iPhone 11 dan iPhone 11 Pro dilaporkan berhasil melewati ekspektasi sejak dibukanya masa pre-order Jumat lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Ming-Chi Kuo, seorang analis Apple. Sebelumnya ia pernah menduga bahwa penerimaan iPhone 11 Series di kawasan Asia akan lesu.
Ia mendasarkan penelitiannya pada estimasi pengiriman penjualan Apple secara online. Secara khusus Kuo merujuk pada iPhone 11 warna hijau dan ungu serta varian midnight green iPhone 11 Pro. Kendati begitu, Kuo menyebut bahwa versi iPhone 11 Pro itu mengalami kendala produksi dan penjualannya saat ini masih dibatasi.
“Waktu pengiriman iPhone 11 Pro midnight green, iPhone 11 warna hijau dan ungu akan terlambat sekitar dua hingga tiga minggu. Sementara pengiriman varian warna lain akan lebih cepat 10 hari. Perlu diketahui, casing kaca untuk model Midnight Green mengalami kendala produksi, karena hal ini akan memakan waktu sedikit lebih lama”, demikian tertuang dalam laporan Kuo.
Kuo melihat bahwa permintaan iPhone 11 Pro di kawasan Amerika Serikat terbilang tinggi. Sementara untuk versi yang lebih murah, yakni iPhone 11 berhasil dengan baik di pasar Cina. Seperti dilansir dari MacRumors (17/9), TF Securities meningkatkan prediksi pengiriman iPhone 11 di 2019 menjadi 70-75 juta unit. Sebelumnya, smartphone terbaru Apple itu diprediksi akan dikirim sebanyak 65-70 juta unit. Pasokan iPhone juga diprediksi akan tumbuh dengan stabil pada kuartal keempat.
Sebagaimana diketahui, setiap kali Apple merilis iPhone baru, permintaan terhadap perangkat itu langsung membludak. Namun dalam beberapa tahun terakhir, penjualan iPhone tidak se-prima masa lalu. Dalam beberapa kuartal belakangan ini, penjualan iPhone dikabarkan terus menurun, sampai akhirnya perusahaan ini berhasil disalip Huawei untuk menempati posisi kedua di dunia.