Perplexity AI luncurkan alat analisis otomatis yang canggih untuk penelitian
Perplexity AI baru-baru ini mengumumkan peluncuran alat baru yang disebut Deep Research, yang bertujuan untuk menghadapi AI raksasa seperti OpenAI dan Google.

Perplexity AI baru-baru ini mengumumkan peluncuran alat baru yang disebut Deep Research, yang bertujuan untuk menghadapi AI raksasa seperti OpenAI dan Google. Alat ini dirancang untuk menyelam dalam penelitian mendalam dan analisis secara otomatis, sehingga pengguna dapat menghemat waktu dan usaha yang biasanya diperlukan untuk melakukan penelitian secara manual.
Dilansir dari Moneycontrol (17/2), Deep Research bekerja dengan cara melakukan banyak pencarian, membaca banyak sumber, dan menafsirkan materi untuk menyediakan laporan yang komprehensif dan jelas. Proses ini biasanya selesai dalam waktu kurang dari tiga menit, yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan solusi alternatif.
CEO Perplexity, Aravind Srinivas, menyatakan bahwa alat ini dapat menyelesaikan hampir semua tugas dalam waktu kurang dari tiga menit, menjadikannya lebih cepat dari kompetitornya.
Deep Research dapat digunakan untuk berbagai topik kompleks seperti keuangan, pemasaran, teknologi, kesehatan, penelitian produk, dan perencanaan perjalanan. Alat ini tidak hanya memberikan jawaban instan tetapi juga melakukan pekerjaan yang biasanya memerlukan sebulan atau bahkan lebih lama oleh seorang peneliti manusia. Pengguna dapat mengexport laporan akhirnya sebagai PDF atau dokumen, atau mengonversinya menjadi halaman Perplexity dan berbagi dengan rekan kerja atau teman.
Peluncuran Deep Research oleh Perplexity AI merupakan langkah besar dalam teknologi penelitian otomatis. Alat ini memberikan kemampuan analisis tingkat lanjut untuk berbagai topik kompleks dan memungkinkan pengguna untuk melakukan penelitian yang lebih efisien dan efektif. Meskipun masih ada tantangan untuk diatasi, Deep Research menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kita melakukan penelitian dan analisis.