Perubahan besar di App Store, Apple respons tekanan regulasi global
Apple sedang melakukan perubahan besar dalam cara mengelola App Store sebagai respons terhadap tekanan regulasi global.
Apple sedang melakukan perubahan besar dalam cara mengelola App Store sebagai respons terhadap tekanan regulasi global. Salah satu perubahan signifikan adalah pengunduran diri Matt Fischer, Wakil Presiden App Store, yang telah memimpin sejak 2010. Fischer akan meninggalkan perusahaan pada bulan Oktober setelah 21 tahun berkarir di Apple.
Dilansir dari The Verge (23/8), pengunduran diri Fischer menandai awal dari restrukturisasi besar-besaran di tim App Store. Apple berencana membagi tim ini menjadi dua divisi: satu akan terus mengelola App Store milik Apple, sementara yang lain akan fokus pada distribusi aplikasi alternatif.
Carson Oliver, seorang direktur senior di Apple, akan menggantikan Fischer untuk memimpin tim App Store, sedangkan Ann Thai, direktur fitur App Store, akan memimpin tim baru yang bertanggung jawab atas distribusi aplikasi alternatif.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tekanan regulasi yang semakin meningkat dari otoritas di seluruh dunia, yang mengkritik praktik Apple App Store sebagai antikompetitif. Apple telah menghadapi berbagai investigasi dan tantangan hukum terkait pendekatan “walled garden” mereka, yang membatasi distribusi aplikasi hanya melalui App Store dan memberlakukan aturan ketat pada pengembang.
Sebagai bagian dari upaya untuk mematuhi peraturan Uni Eropa, Apple telah mengizinkan pengembang di Eropa untuk meluncurkan toko aplikasi pihak ketiga. Namun, Apple tetap khawatir bahwa toko aplikasi pihak ketiga dapat menimbulkan risiko keamanan bagi pengguna iPhone.
Perubahan ini mencerminkan upaya Apple untuk menavigasi lanskap distribusi aplikasi yang terus berkembang dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan restrukturisasi ini, Apple berharap dapat mengatasi tantangan baru dan memanfaatkan peluang yang ada di masa depan.