Perusahaan di balik PUBG: Battlegrounds akuisisi studio Hi-Fi Rush setelah ditutup Microsoft
Setelah ditutup oleh Microsoft pada bulan Mei, studio Hi-Fi Rush Tango Gameworks telah diakuisisi oleh pengembang PUBG: Battlegrounds, Krafton.
Di tengah bayang-bayang penutupan studio dan PHK, ada secercah harapan dalam bisnis game. Setelah ditutup oleh Microsoft pada bulan Mei, studio Hi-Fi Rush Tango Gameworks telah diakuisisi oleh pengembang PUBG: Battlegrounds, Krafton.
"Krafton bermaksud untuk berkolaborasi dengan Xbox dan ZeniMax untuk memastikan transisi yang lancar dan menjaga kesinambungan di Tango Gameworks, yang memungkinkan tim berbakat untuk terus mengembangkan IP Hi-Fi Rush dan mengeksplorasi proyek-proyek mendatang," kata Krafton sebagaimana dilansir dari Engadget (13/8).
Setelah pembelian ZeniMax senilai USD7,5 miliar pada tahun 2021, Microsoft menutup tiga studionya, Arkane Austin, Tango Gameworks yang berbasis di Tokyo, dan Alpha Dog Studios. Tango berada di balik beberapa judul terkenal, termasuk The Evil Within, Ghostwire Tokyo, dan petarung berbasis ritme Hi-Fi Rush. Yang terakhir memulai debutnya pada tahun 2023 sebagai game eksklusif di Xbox Series X dan PC, dan baru-baru ini hadir di PS5 pada bulan Maret tahun ini.
Krafton mengatakan akuisisi tersebut tidak akan memengaruhi game Tango saat ini termasuk The Evil Within, The Evil Within 2, Ghostwire: Tokyo, dan Hi-Fi Rush.
Tango Gameworks didirikan pada tahun 2010 oleh direktur game Resident Evil 4 Shinji Mikami dan awalnya dikenal dengan judul-judul horor seperti The Evil Within. Hi-Fi Rush merupakan perubahan yang signifikan dan menjadi hit kritis dengan skor Steam 10 dari 10 berkat gameplay yang lancar dan menarik serta gaya grafis yang unik.