Perusahaan mobil listrik Nio siap terjun ke pasar ponsel

Salah satu perusahaan kendaraan listrik populer asal Tiongkok, Nio, kabarnya telah memasuki kancah teknologi seluler. Perusahaan bernama dengan Nio Mobile Technologies Co. Ltd sekarang sudah resmi terdaftar. Entitas tersebut dimiliki sepenuhnya oleh Nio dan telah memenuhi persyaratan peraturan yang diperlukan. Perusahaan baru itu memiliki model terdaftar sebesar USD100 juta (Rp1,5 triliun).

Perwakilan hukum dari perusahaan teknologi Nio yang baru adalah Qin Lihong, salah satu pendiri dan presiden Nio saat ini. Alamat terdaftar Nio Mobile Technologies adalah kantor pusat global Nio di Anting, Shanghai.

Dilansir dari Gizmochina (5/8), perusahaan baru tersebut secara resmi menjadi pengembang perangkat lunak dan perangkat keras AI. Ini adalah anak perusahaan Nio pertama yang secara khusus menargetkan bisnis teknologi seluler. Ponsel Nio dikabarkan akan hadir tahun depan. CEO Nio mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk mengembangkan ponsel yang akan diluncurkan setahun sekali.

Nio sudah memiliki kemampuan substansial dalam teknologi seluler melalui kendaraan listriknya. Model-model ini memanfaatkan teknologi canggih untuk menghadirkan pengalaman luar biasa menggunakan mobil listrik Nio. Ketika tiba, diharapkan ponsel Nio akan pas dengan ekosistem mobil Nio dan memberikan pengalaman berkendara yang mulus. Belum ada pernyataan resmi yang pasti dari Nio terkait ponselnya.

Di sisi lain, kemungkinan ponsel Nio bisa menyenangkan untuk dilihat. Ini kemungkinan akan dibangun di atas desain kendaraan listrik Nio yang indah dan menggabungkan serangkaian fitur menarik. Ada juga spekulasi bahwa ponsel Nio akan lebih murah daripada iPhone.

Nio bukanlah pabrikan kendaraan listrik Tiongkok pertama yang telah mencoba untuk menjelajah ke segmen lain dari pasar teknologi. Tahun lalu, BYD meluncurkan jam tangan pintar (smartwatch) yang dapat digunakan untuk membuka kunci mobilnya.