Perusahaan mobil listrik Polestar umumkan ponsel pertamanya dengan AI canggih dan kontrol mobil listrik
Dalam langkah yang mengejutkan industri, Polestar, perusahaan kendaraan listrik yang berbasis di Swedia, telah meluncurkan ponsel pintar pertamanya.
Dalam langkah yang mengejutkan industri, Polestar, perusahaan kendaraan listrik yang berbasis di Swedia, telah meluncurkan ponsel pintar pertamanya, menandai ekspansi mereka ke luar dari pasar otomotif. Ponsel yang dirancang dengan fitur AI khusus ini dirilis pada tanggal 23 April 2024, menargetkan pasar Tiongkok yang luas dan dinamis.
Ponsel Polestar, yang merupakan hasil kerjasama dengan produsen ponsel Xingji Meizu Group, menampilkan spesifikasi yang mengesankan. Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3, ponsel ini dilengkapi dengan pengisian kabel 80W dan pengisian nirkabel 50W. Selain itu, ponsel ini memiliki konfigurasi tiga kamera yang mencakup kamera utama 50 MP, kamera telefoto 10 MP, dan kamera sudut ultra lebar 13 MP.
Namun, yang membedakan ponsel Polestar dari pesaingnya bukanlah perangkat kerasnya, melainkan integrasi perangkat lunak yang mendalam dengan lini kendaraan listrik Polestar. Dilansir dari Gizmochina (24/4), ponsel ini berjalan pada sistem operasi Polestar Phone OS, yang pada dasarnya adalah versi bertema dari Flyme OS. Antarmuka pengguna ponsel ini memiliki elemen desain yang serupa dengan yang ditemukan pada desain antarmuka pengguna kendaraan listrik Polestar.
Fitur AI yang disertakan dalam ponsel ini mencakup pencarian gambar AI, generasi gambar, dan peringkasan teks. Fitur-fitur ini sudah tidak asing lagi di beberapa ponsel lain. Namun, tambahan yang paling signifikan adalah Polestar Link, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol kendaraan listrik Polestar mereka, memantau status EV mereka dengan mudah.
Polestar Link menjadi alat yang sangat berguna di Tiongkok, di mana Apple CarPlay dan Android Auto tidak tersedia. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna kendaraan listrik di Tiongkok. Ponsel ini diluncurkan di Tiongkok dengan harga 7,388 CNY untuk varian 16GB+1TB, yang setara dengan Rp16,5 juta.
Langkah ini mungkin merupakan respons terhadap tren di mana produsen mobil seperti Huawei dan Xiaomi mulai memproduksi kendaraan. Dengan memasuki pasar ponsel, Polestar tidak hanya memperluas jangkauan produknya tetapi juga memperkuat posisinya di era teknologi yang semakin terintegrasi.
Ponsel Polestar saat ini hanya tersedia di pasar Tiongkok, dan belum diketahui apakah akan tersedia secara global. Namun, dengan peluncuran ini, Polestar telah menetapkan standar baru dalam integrasi antara ponsel pintar dan kendaraan listrik, menjanjikan masa depan di mana teknologi kendaraan dan komunikasi berjalan beriringan, menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan terhubung bagi pengguna.