Poco X3 NFC: Ponsel penakluk kelas menengah
Fitur yang patut diperhitungkan adalah layar Poco X3 NFC dilengkapi dengan refresh rate tinggi, yaitu 120 Hz. Dengan demikian, pergerakan konten dalam layar lebih mulus.
Kamera
Pada bagian belakangnya, Poco X3 NFC dilengkapi dengan konfigurasi empat kamera. Masing-masing kamera tersebut adalah kamera utama dengan lensa lebar beresolusi 64 MP (f/1.89), kamera ultra lebar beresolusi 13 MP dengan sudut pandang 119 derajat (f/2.2), kamera makro beresolusi 2 MP (f/2.4), dan terakhir adalah kamera depth sensor (f/2.4) beresolusi 2 MP.
Kamera depan ponsel ini dilengkapi dengan sensor beresolusi 20 MP serta aperture f/2.2. Lokasi kamera depan ini menggunakan metode punch-hole kecil yang berada di tengah atas layar. Dengan demikian, bezel pada ponsel ini tetap tipis.
Bentuk modul kamera belakang Poco X3 NFC cukup unik karena menampilkan desain persegi panjang dengan bentuk yang melengkung di sisi kanan dan kirinya. Seluruh kamera belakang beserta lampu LED flash ponsel ini tertata dengan rapi karena diatur secara simetris. Ditambah dengan peletakan modul kamera belakang di tengah, Poco X3 NFC menghadirkan daya tarik yang seimbang.
Kamera pertama yang diuji adalah yang memiliki lensa lebar. Hasil yang ditawarkan oleh Poco X3 NFC cukup memuaskan, warna hijau dedaunan terlihat alami dan gelombang-gelombang kecil pada danau terlihat jelas. Kualitas auto exposure yang disajikannya pun cukup baik karena menampilkan area highlight yang tidak saling tumpang tindih dengan area bayangan di bawahnya.
Kelengkapan lensa ultra lebar pada Poco X3 NFC berguna ketika kamu ingin memotret pemandangan yang luas dan tidak menginginkan ada bagian penting yang hilang. Hasil dari kamera lensa ultra lebar cukup baik, karena tidak menampilkan gangguan distorsi pada pinggiran frame. Warna yang dihasilkannya juga terlihat alami. Oiya, ponsel ini akan secara otomatis menyarankan kamu untuk menggunakan lensa ultra lebar ketika kecerdasan buatan (AI) yang dimilikinya mendeteksi ketika kamu sedang memotret pemandangan yang luas.
Pada mode ‘Photo’ terdapat beberapa preset untuk melakukan beberapa skema pemotretan. Salah satu dari preset tersebut adalah zoom 2x. Ketika memotret menggunakan zoom 2x, hasil yang diberikan oleh Poco X3 NFC mirip seperti ketika menggunakan lensa utama karena tidak terlihat hasil yang pecah. Detail pada setiap daun dan riak air pada danau juga masih tampak sangat jelas.
Salah satu kamera belakang Poco X3 NFC dilengkapi dengan kamera makro. Lensa ini berguna agar kamu dapat melakukan fokus ke subjek dari jarak dekat. Karena ponsel ini dilengkapi dengan fungsi Focus & Shoot, menentukan fokus (terutama pada mode makro) akan menjadi lebih mudah.
Ketika ingin memotret dengan efek bokeh, kamu harus memilih mode pemotretan ‘Portrait’ di menu antarmuka aplikasi kamera Poco X3 NFC. Layaknya kamera mirrorless atau DSLR, kamu dapat memilih tingkat aperture untuk memilih intensitas efek latar belakang blur. Aperture digital yang disediakan oleh ponsel ini adalah f/1.0 hingga f/16. Asyiknya lagi, kamu dapat mengatur aperture kembali pada gambar yang telah diambil.
Masih membicarakan seputar mengubah efek latar belakang dari foto yang telah dipotret. Tersedia bermacam-macam efek latar belakang yang dapat kamu ubah demi hasil yang lebih kece untuk diunggah di media sosial seperti Instagram dan sebagainya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamera utama belakang ponsel ini memiliki sensor beresolusi 64 MP. Agar dapat memotret menggunakan resolusi tinggi tersebut, kamu harus mengaktifkan mode 64 MP di pilihan ‘More’. Memotret menggunakan resolusi 64 MP akan menampilkan detail yang lebih tinggi dan cocok untuk dicetak di kertas foto berukuran besar.
Meski tidak dilengkapi dengan kamera depth sensor seperti kamera belakang, tetapi kamera depan Poco X3 NFC juga dapat menampilkan efek bokeh sehingga hasil foto lebih terlihat dengan latar belakang blur. Selain itu, kamu juga dapat mengatur intensitas latar belakang blur menggunakan aperture digital dengan besaran f/1.0 hingga f/16. Kamu juga dapat mengganti latar belakang menggunakan fungsi “Studio lightning’ yang menyediakan beragam efek.
Agar hasilnya lebih baik, seluruh skema pemotretan dibantu oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) yang tertanam di dalam sistem Poco X3 NFC. Tugas AI adalah mempelajari pemandangan atau subjek yang difoto dan menyesuaikan pengaturan warna dan sebagainya agar hasilnya terlihat lebih alami. Misalnya, ketika memotret malam, AI ponsel akan menghitamkan warna langit tetapi meningkatkan rona pada subjek berwarna. Ini artinya memberikan kontras yang tinggi sehingga hasil foto lebih baik.
Performa...