Polisi di Massachusetts manfaatkan robot anjing

Tim penjinak bom Kepolisian negara bagian Massachusetts dikabarkan menyewa Spot Robot milik Boston Dynamics antara bulan Agustus dan November. Meski kabar tersebut tidak merinci peran yang akan dilakukan oleh robot Spot, seorang juru bicara mengatakan robot tersebut bakal digunakan sebagai “perangkat pengamatan jarak jauh secara mobile” untuk terus mengawasi perangkat yang mencurigakan dan lokasi berbahaya.

Selain menjalani pelatihan, robot itu digunakan untuk insiden dalam dunia nyata. Tidak jelas bagaimana pekerjaan Spot, tetapi polisi mengatakan mereka tidak membuat software yang agresif  ataupun mempersenjatainya. Kepala perusahaan Marc Raibert menunjukkan pada Kepolisian Massachusetts kelihaian Spot, meski tidak disebutkan apakah polisi berniat untuk menyewa perangkat otonom itu.

Kemungkinan polisi setempat tidak akan bisa mempersenjatai robot tersebut meski mereka memiliki niat untuk melakukannya. Sebagaimana dilaporkan oleh Gizmodo, Boston Dynamics menjelaskan lisensinya melarang penggunaan Spot untuk tugas apa pun yang akan “membahayakan atau mengintimidasi orang”.

Vice President of Business Development Boston Dynamics, Michael Perry, mengatakan kepada WBUR bahwa tujuan aman ini juga alasan mengapa perusahaan menyewakan robot ketimbang menjualnya. Hal ini memungkinkan Boston Dynamics memilah-milah pelanggan dan menarik akses jika mereka ketahuan melanggar ketentuan sewa.

Penggunaan robot ini diharapkan dilakukan secara aman. Tetapi tidak ada transparansi seputar penggunaan robot oleh polisi, termasuk kebijakan mengenai penggunanya. Polisi di Dallas menarik kontroversi ketika mereka menggunakan robot bermuatan bom untuk membunuh seorang penembak pada tahun 2016, dan ada kekhawatiran bahwa petugas Masssachusetts dapat mempersenjatai robot tanpa memberi tahu publik atau menetapkan aturan yang jelas. Demikian dilansir dari Engadget (25/11).