Polisi salah gerebek rumah gara-gara aplikasi Find My Apple

Tim SWAT Denver, Colorado telah menyerbu apartemen seorang wanita tua setelah diberi tahu bahwa iPhone curian terlacak di apartemen tersebut. Insiden ini dilaporkan melibatkan polisi menggunakan kekuatan maksimum untuk masuk ke dalam apartemen, dengan merusak pintu dan barang-barang rumah tangga lainnya. Detektif yang memimpin penggerebekan itu sekarang menghadapi dakwaan atas kerusakan tersebut.

Ini adalah kejadian yang tidak diharapkan dari manfaat sebuah Apple AirTags dan aplikasi Find My. Di sisi lain, penggunaan perangkat tersebut telah menyebabkan banyak barang yang dicuri dan hilang ditemukan. Fitur ini juga disalahgunakan dan dipakai untuk mengintai. Kejadian di Colorado hanyalah perspektif lain tentang bagaimana aparat penegak hukum harus lebih berhati-hati dalam menangani informasi tersebut.

Dilansir dari Gizmochina (7/12), kasus itu berkaitan dengan truk curian dengan senjata, drone, uang tunai, dan iPhone di dalamnya. Truk itu dicuri awal tahun ini dari hotel Denver Hyatt. Dalam menyelidiki kasus tersebut, Detektif Gary Staab diberi tahu oleh korban bahwa aplikasi Apple Find My menunjukkan dengan tepat apartemen tersebut sebagai lokasi ponsel. Detektif, yang bertindak berdasarkan informasi itu, mendapatkan surat perintah untuk menggerebek tempat itu.

Sayangnya, lokasi itu adalah tempat yang keliru, Staab mengeksekusi surat perintah itu dengan paksa dan aksinya menimbulkan kerusakan. Penghuni yang ditemukan di dalam apartemen adalah seorang wanita berusia 77 tahun dan tidak ada barang hilang yang dimaksud di dalam rumah.

Tim SWAT diduga menghancurkan beberapa barang berharga di rumah tersebut. Mereka dilaporkan menggunakan alat pendobrak untuk menghancurkan dua pintu di apartemen. Detektif itu dilaporkan dituntut karena gagal memverifikasi lokasi secara independen. Kesalahan penilaian yang parah oleh Departemen Kepolisian Denver semakin diperparah karena ketidakmampuannya untuk meminta maaf atas insiden tersebut.