Presiden Jokowi resmikan 9 alat penanggulangan covid-19

Jumlah penderita virus corona di Indonesia hingga saat ini terus meningkat. Hingga tulisan ini dibuat, jumlah pasien di Indonesia dilaporkan sudah mencapai 18.496 pasien, yang bisa dibilang cukup tinggi.

Selama ini, untuk mendeteksi dan membantu para pasien covid-19, Indonesia harus melakukan impor teknologi dari luar negeri. Namun, tepat pada hari ini bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, Presiden Joko Widodo meresmikan 9 teknologi asal Indonesia untuk menanggulangi covid-19.

“Saat ini dunia sedang beradu cepat dalam menanggulangi covid-19. Kita harus ikut ambil bagian dalam menciptakan teknologi untuk menanggulangi covid-19 ini,” kata Presiden Jokowi pada acara konferensi pers virtual peluncuran alat penanggulangan covid-19, Selasa (20/5/2020).

Pada kesempatan kali ini, Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan 9 alat penanggulangan covid-9 sekaligus. Kesembilan alat tersebut termasuk PCR Test Kit, Rapid Diagnostic Test, Emergency Ventilator, Imunomodulator, Plasma Convalescence, Mobile Lab CSL2, Sistem AI pendeteksi covid-19, Medical Assistant dan Robot Raisa, serta Powered Air Purifying Respirator.

“Kita patut berbangga karena dari tangan muda-mudi indonesia berhasil membuat alat-alat ini. Saya optimis yang tadinya kita hanya bisa import, kini kita bisa memproduksinya sendiri. Saya harap kita juga dapat membuat vaksin kita sendiri,” tegas Presiden Jokowi.

Tak ketinggalan, beliau juga mengatakan bahwa saat ini rapid diagnostic test sudah bisa diproduksi sebanyak 100 ribu unit. Sedangkan untuk PCR test kit, sudah diuji dan sudah dapat diproduksi di atas 100 ribu unit.

Namun, selain 9 alat yang telah secara resmi diluncurkan, ada beberapa teknologi karya anak bangsa lain yang juga dirancang untuk menanggulangi covid-19 dan sudah dalam pengembangan. Total ada 55 teknologi yang siap membantu hal tersebut.