sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Jumat, 24 Agst 2018 18:10 WIB

Pro Evolution Soccer 2018 jadi cabang eSport di Asian Games 2018

Meski baru merupakan demonstrasi, namun kehadiran eSport di Asian Games membuktikannya sebagai cabang olehraga yang telah diakui

Pro Evolution Soccer 2018 jadi cabang eSport di Asian Games 2018

Pada perhelatan Asian Games 2018 kali ini hadir dengan nuansa baru yaitu menyertakan eSport sebagai salah satu cabang olahraga. Ini adalah pertama kalinya eSport dihadirkan di Asian Games sejak pergelaran perdananya di Hew Delhi, India pada tahun 1951. Namun pertandingan eSport di ajang tersebut baru sebatas demonstrasi. Dalam kategori eSport ini terdapat enam gim yang dipertandingkan, salah satunya adalah Pro Evolution Soccer (PES).

“Asian Games kali ini pertama kalinya eSport mencadi cabang demonstrasi. Gim PES adalah salah satu gim yang dimainkan ketika acara demonstrasi tersebut. Jadwal pertandingan PES dalam demonstrasi Asian Games 2018 digelar pada tanggal 1 September 2018,” kata Deputy Division Director of Promotion Planning Division, Konami Digital Entertainment Co., Ltd, Takayuki Kurumada.

Lantaran sudah menjadi bagian dari Asian games 2018, otomatis eSport sudah semakin diakui sebagai bagian dari olahraga. Para pemainnya juga dapat disebut sebagai atlet karena mereka juga melakukan latihan setiap hari layaknya olahragawan lain.

Selain itu, eSport juga dapat dimasukkan ke dalam olahraga karena dimainkan oleh manusia dan adanya kompetisi. “Tidak semua olahraga mengandalkan otot besar, ada juga yang menggunakan otot kecil seperti menembak dan memanah. Begitu pula dengan eSport, cabang olahraga ini lebih banyak menggunakan otot kecil,” kata Ketua Umum Indonesian eSport Association (ieSPA), Eddy Lim

Selain itu, olahraga harus melewati birokrasi. Dalam kasus eSport, federasi nasional miliknya adalah ieSPA. “ieSPA pada eSport itu upaya PBSI dalam olahraga bulutangkis,” kata Eddy.

Eddy juga sangat mengharapkan dukungan dari konami agar demonstrasi eSport dalam Asian Games 2018 ini berjalan lancar. Adapun persiapan para atlet eSport adalah tidak jauh berbeda seperti atlet olahraga lainnya. Atlet tersebut juga diharuskan latihan fisik agar dapat fokus saat bermain.

“Fokus juga memerlukan kondisi raga yang sehat, olah karena itu para atlet eSport diharuskan untuk latihan fisik. Terlalu banyak berlatih di depan komputer juga tidak terlalu baik lantaran akan mengurangi konsentrasi saat bertanding,” kata Eddy lagi.

Gim yang akan dimainkan adalah PES 2018, yaitu gim dari Konami yang sudah ada sejak tahun 1995 sebagai gim konsol. Jumlah keping yang terjual secara keseluruhan di seluruh dunia mencapai lebih dari 100 juta kopi. Dengan demikian gim PES 2018 diklaim memiliki kualitas gambar dan ekspresi yang tinggi dan juga kemudahan pengoperasian.

Share
×
tekid
back to top