Profil LinkedIn Kini Bisa Diperbarui dengan Bantuan AI, Jobseeker Wajib Tahu!
Tak hanya untuk jobseeker, sistem AI dari LinkedIn juga bisa membantu para perekrut untuk mencari calon kandidat.
LinkedIn merupakan salah satu platform yang diminati orang-orang untuk mencari pekerjaan. Dibandingkan dengan platform lainnya, job portal yang satu ini bisa dibilang memiliki fitur yang lebih lengkap, mulai dari kolom profil, pengalaman pekerjaan, pendidikan, hingga fitur belajar atau course khusus pengguna premium.
Dikutip dari Endgadget, Kamis (16/3), LinkedIn baru-baru ini mengadopsi sistem artificial intelligence (AI) untuk membantu penggunanya dalam memperbarui profil dan deskripsi pekerjaan dengan saran penulisan. Dengan dibantu dengan fitur ‘enhance’, pengguna LinkedIn Premium dapat membuat deskripsi berdasakan pengalaman pekerjaan di profil mereka.
LinkedIn menyebut, fitur enhance dimaksudkan untuk mempertahankan ciri khas unik penggunanya, sehingga membuat pengalaman dan keterampilan kerja di ditambahkan terlihat lebih menarik. Saat pengguna melengkapi bagian ‘about me’, sistem AI akan bekerja untuk meringkas isinya dan menuliskannya di cover letter saat pengguna melamar pekerjaan.
Selain berguna untuk jobseeker, sistem AI di LinkedIn juga akan membantu perekrut dalam mengunggah lowongan dan merekrut karyawan. Mereka hanya perlu mengisi jabatan, nama perusahaan, dan beberapa detail dasar lainnya di informasi lowongan pekerjaan. Kemudian, LinkedIn akan membuat draf detail deskripsi pekerjaan yang relevan.
Sistem AI ini tentunya membuat proses pengisian profil di LinkedIn menjadi lebih singat dan efisian. Meski begitu, LinkedIn memberi catatan pada penggunanya bahwa mereka tetap harus meninjau kembali saran penulisan yang diberikan untuk mengecek keakuratannya.
Selain saran penulisan, beberapa fitur LinkedIn lainnya yang mengadopsi sistem AI yaitu artikel kolaboratif. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk membuat artikelnya sendiri, kemudian dioptimalkan dengan tulisan dari AI yang memposisikan diri sebagai ‘ahli’. Selain itu, LinkedIn juga menambahkan course baru dengan topik seputar AI.
Dengan adanya AI, diharapkan para jobseeker bisa mengoptimalkan profilnya, sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Selain itu, para perekrut juga bisa membuat deskripsi pekerjaan lebih detail, sehingga informasi yang ditampilkan pada pencari kerja bisa dipahami dengan jelas.
