Proyek Stargate, proyek yang didukung OpenAI dan Donald Trump
Donald Trump baru saja mengumumkan dukungan atas proyek bisnis swasta yang didukung oleh OpenAI, SoftBank, dan lainnya.

Donald Trump untuk kedua kalinya secara resmi menjabat menjadi presiden Amerika Serikat. Di awal masa pemerintahannya, dia telah mengumumkan beberapa kebijakan yang cukup menohok, salah satunya adalah memberi kesempatan untuk TikTok untuk dapat beroperasi kembali di AS.
Baru-baru ini dia mengumumkan dukungannya terhadap proyek bisnis swasta besar yang dipimpin oleh OpenAI, SoftBank, dan mitra lainnya, yang bertujuan menginvestasikan USD500 miliar dalam infrastruktur pusat data dan pembangkit listrik untuk menopang industri AI Amerika.
Dilansir dari laman Digital Trends (31/1), proyek tersebut dinamakan sebagai Stargate. Meskipun pemerintah federal tidak memiliki hubungan langsung dengan proyek ini, Trump menggambarkannya sebagai tanda kepercayaan terhadap potensi ekonomi AS.
Apa Itu Proyek Stargate?
Proyek Stargate adalah perusahaan baru yang bertugas membangun pusat data AI dan fasilitas produksi energi hijau di seluruh Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan. Saat ini, proyek ini telah memulai pembangunan pusat data pertama dari sepuluh yang direncanakan, berlokasi di Abilene, Texas.
Dengan luas 1.000 hektar dan biaya sekitar USD1,1 miliar, pusat data ini diharapkan selesai pada akhir 2025. Fase awal proyek, yang disebut "Project Ludicrous," dimulai pada Juni 2024 dengan pembangunan aula data seluas 482.000 kaki persegi yang dijadwalkan selesai Mei 2025.
Setiap pusat data Stargate akan ditenagai oleh turbin gas alam 360MW, dengan tambahan energi dari sistem tenaga surya dan baterai yang disediakan oleh SB Energy, anak perusahaan SoftBank. OpenAI dan mitranya menargetkan membangun pusat data dengan kapasitas hingga 5GW untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI generatif yang terus berkembang.
Siapa yang Terlibat dalam Proyek Ini?
Proyek Stargate didukung oleh SoftBank, OpenAI, Oracle, serta firma investasi MGX dari Uni Emirat Arab. Microsoft, Nvidia, dan Arm juga menjadi mitra teknologi utama. Oracle, Nvidia, dan OpenAI akan mengoperasikan pusat data setelah mulai beroperasi.
Kontroversi dan Tantangan Stargate
Meskipun proyek ini ambisius, skeptisisme muncul dari berbagai pihak, termasuk Elon Musk, yang menyebutnya sebagai tipu daya dan mengklaim bahwa SoftBank baru mengamankan kurang dari $10 miliar dari dana yang dijanjikan. Musk dan Sam Altman juga terlibat dalam perang kata-kata di media sosial terkait kelangsungan proyek ini.
Selain itu, Stargate menghadapi tantangan dalam realisasi proyeknya, mengingat sejarah kegagalan proyek infrastruktur besar sebelumnya, seperti kegagalan investasi Foxconn di Wisconsin pada masa jabatan pertama Trump.
Foxconn awalnya menjanjikan investasi $10 miliar dan 13.000 lapangan kerja, tetapi akhirnya mengubah rencana bisnisnya dan meninggalkan proyek tersebut, meskipun telah menerima insentif pajak besar dari negara bagian.
Tantangan terbesar bagi Stargate mungkin datang dari persaingan global di industri AI. Model AI generatif seperti DeepSeek dari Tiongkok telah menunjukkan efisiensi yang jauh lebih tinggi dalam hal biaya pelatihan dan konsumsi energi dibandingkan dengan model OpenAI.
Jika model-model alternatif seperti DeepSeek terus berkembang dengan biaya yang lebih rendah, Stargate mungkin kehilangan relevansinya, karena pendekatan "menggelontorkan uang dan sumber daya besar-besaran" bisa terbukti boros dan tidak efektif dalam jangka panjang.
Meskipun demikian, proyek ini tetap menjadi salah satu taruhan infrastruktur AI terbesar di dunia. Jika berhasil, Stargate bisa memperkuat dominasi AS dalam industri AI dan menciptakan ribuan lapangan kerja, tetapi jika gagal, proyek ini bisa menjadi studi kasus lain tentang ambisi teknologi yang tidak terealisasi.