Punya 3 DAC, pemutar musik Astell&Kern SE200 dijual Rp26 juta
Masing-masing DAC yang ada di dalam Astell&Kern SE200 memiliki konfigurasi ganda yang mana setiap konfigurasi memiliki sirkuit amplifier sendiri agar memiliki karakteristik berbeda.
Salah satu satu peralatan audio mewah, Astell&Kern, telah mengumumkan produk terbaru mereka yang masuk ke dalam seri A&futura premium lewat model SE200. Produk ini diklaim sebagai pemutar musik digital (music player) pertama di dunia yang menggunakan fitur multi Digital-to-Analog Conversion (DAC).
Seperti namanya, sistem DAC berfungsi untuk mengubah data digital menjadi sinyal audio analog. Pada tahun 2013 lalu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut merilis music player portabel dengan DAC ganda. Dilansir dari New Atlas (29/6), 3 sistem DAC yang ada di SE200 terdiri dari satu yang ada di AK4499EQ dan dua di Sabre ES9068AS.
Masing-masing DAC yang ada di dalam Astell&Kern SE200 memiliki konfigurasi ganda yang mana setiap konfigurasi memiliki sirkuit amplifier sendiri agar memiliki karakteristik berbeda. Oleh karena itu, pengguna diberi opsi untuk memiliki pengaturan DAC yang disukai untuk jenis musik yang didengarkan. Ada juga pengaturan khusus untuk penyesuaian audio musik lebih lanjut.
SE200 memiliki prosesor octa-core serta output DAC yang mendukung decoding hingga 32 bit / 384 KHz dan DSD256. Tidak ketinggalan pula memori internal sebesar 256 GB untuk menampung file audio beresolusi tinggi. Jika memori penyimpanan itu kurang, maka dapat diekspansi melalui slot microSD. Ada pula konektivitas Bluetooth dengan aptX HD serta Wi-Fi.
Astell&Kern melengkapi SE200 dengan dekoder MQA. MQA sendiri adalah kependekan dari Master Quality Authenticated, sebuah teknologi yang menghadirkan kualitas studio menjadi file yang cukup kecil. Music player ini mendukung pemutaran MQA dari file audio yang diunduh atau melalui streaming Tidal Master.
Berbicara seputar baterai, daya tahannya tergantung pada DAC yang dipilih. Jika pengguna memilih untuk memainkan semuanya melalui AKM DAC, maka baterainya akan bertahan hingga 10 jam, sementara pilihan ESS DAC akan menawarkan baterai hingga 14 jam. Daya tahan baterai ini akan berbeda sesuai dengan penggunaan sehari-hari.
Dalam hal desain, SE200 dilengkapi dengan layar sentuh HD berukuran 5 inci serta pencahayaan LED di sekitar roda volume yang menunjukkan warna berbeda untuk mewakili informasi pemutaran musik, termasuk DAC yang sedang digunakan, bit-rate dan tingkat volume. Bodi belakangnya terlihat elegan karena dilengkapi bahan keramik. Harga yang ditawarkan untuk A&future SE200 adalah USD1.799 (Rp26 juta).
