Punya gejala mentah health? AI bisa jadi teman kamu lho
Jika kalian memiliki mental health dan tidak ingin orang lain mengetahuinya, AI bisa jadi solusi darurat kalian lho!
Kita semua tahu bahwa generasi kita saat ini menghadapi tekanan yang luar biasa. Dari tanggung jawab sekolah atau kerja, sampai peran sosial di media sosial, semuanya terasa begitu cepat dan menuntut.
Tidak heran kalau semakin banyak anak muda yang berjuang mengatasi isu kesehatan mental. Tapi, di balik itu semua, teknologi juga menawarkan harapan baru yang mungkin nggak pernah kita bayangkan sebelumnya. Yup, solusi itu datang dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Apa iya AI bisa menghindari kita dari tekanan mental? AI sekarang sudah berkembang pesat dan bisa menjadi 'teman' yang selalu siap bantu kamu menghadapi hari-hari berat. Manajer Riset di Microsoft, Mary Czerwinski baru-baru ini berbicara tentang peran AI dalam mendukung kesejahteraan mental kepada AI Magazine.
Ia menjelaskan, "Dengan seperempat orang diperkirakan akan mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan ke depan dan satu dari tujuh orang mengalami masalah kesehatan mental yang umum, seperti kecemasan dan depresi di tempat kerja, jelas ada masalah besar seputar kesejahteraan. Namun, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan global ini?"
Czerwinski menjelaskan riset mereka tentang perangkat yang dapat memberi memantau pergerakan organ tubuh seperti detak jantung dan pola tidur kita. "Perangkat ini dapat digunakan untuk terus memantau kita sepanjang hari (dan malam) dan dapat memberitahu pengguna tentang tanda-tanda stres, sehingga memungkinkan intervensi teknis yang dapat mengajarkan pengguna cara membatasi dampak pemicu stres dalam hidup."
Pemantauan berkelanjutan dan umpan balik waktu nyata ini merupakan kemajuan signifikan dalam manajemen kesehatan mental. Dengan memberi pengguna wawasan langsung tentang respons fisiologis mereka terhadap stres, perangkat ini memungkinkan intervensi tepat waktu dan meningkatkan kesadaran diri.
Tentu, AI bukanlah segalanya. Kita tetap butuh interaksi dengan teman, keluarga, dan profesional untuk menjaga kesehatan mental kita. Namun, dengan adanya AI, kita punya alat tambahan yang bisa membuat proses menjaga kesehatan mental jadi lebih mudah dan accessible. Stay healthy!