Purwarupa turbin angin terbesar bakal dipasang di Rotterdam
Turbin ini berdaya 12 MW dan menampilkan rotor sebesar 220 meter sehingga diklaim mampu menghasilkan listrik cukup untuk 16 ribu rumah.
Haliade-X merupakan sebuah purwarupa turbin angin terbesar di dunia milik GE Renewable Energy. Mengutip halaman resmi CleanTechnica (17/1), turbin berdaya 12 MW ini akan dipasang di Fotterdam pada pertengahan 2019. TUrbin ini akan melewati masa uji selama lima tahun.
Haliade-X sebenarnya sudah pernah diumumkan pada Maret 2018. Haliade-X 12 MW punya tinggi 260 meter dan menampilkan rotor sebesar 220 meter sehingga diklaim mampu menghasilkan listrik cukup untuk 16 ribu rumah.
Tetapi sebelum turbin beroperasi secara komersil, purwarupa turbin terlebih dahulu menjalani pengujian yang signifikan sehingga dapat memperoleh sertifikat yang diperlukan. GE Renewable Energy itu akan mengkomersialkan turbin pada tahun 2021.
Sertifikat tersebut hanya memverifikasi desain turbin angin dan memberikan bukti kinerja dan keselamatan yang independen sesuai standar serta sistem internasional yang ada. Komersialisasi diharapkan dalam waktu sekitar satu tahun sejak pemasangan turbin, tetapi perusahaan akan terus melakukan pengujian tambahan selama lima tahun.
“Pengumuman ini merupakan langkah maju yang krusial bagi GE dan pelanggan kami. Pelabuhan Rotterdam telah menjadi mitra nyata dan menyediakan semua kondisi yang diperlukan untuk menguji Haliade-X dalam kondisi cuaca paling drastis,” kata VP & CEO GE Renewable Energy, John Lavelle.
Kegiatan untuk mempersiapkan lokasi pemasangan turbin baru saja dimulai dalam beberapa hari terakhir. Semua komponen akan dikirim ke Rotterdam di mana pekerjaan pemasangan akan dilakukan.
“Kami bangga GE Renewable Energy dan SIF Holding Netherlands menggunakan pelabuhan kami sebagai uji untuk mengembangkan turbin angin lepas pantai yang paling kuat di dunia. Ini menegaskan reputasi pelabuhan dan memvalidasi fokus kami untuk menjadi mitra yang menarik bagi industri angin lepas pantai karena mendorong transisi energi,” kata CEO of the Port Rotterdam, Allard Castelein.