Qualcomm diprediksi rilis Snapdragon X Plus versi murah, tetap dengan teknologi AI
Qualcomm dikabarkan akan memperkenalkan prosesor terbarunya pada jajaran Snapdragon, versi yang lebih rendah dari Snapdragon X Plus saat ini.
Qualcomm dikabarkan akan memperkenalkan prosesor terbarunya pada jajaran Snapdragon, versi yang lebih rendah dari Snapdragon X Plus saat ini, selama konferensi pers pada tanggal 4 September di pameran IFA 2024 di Berlin.
Acara ini, yang dipimpin oleh CEO Qualcomm Cristiano Amon, akan memamerkan prosesor 8-core pertama yang dibangun pada arsitektur Oryon, yang secara khusus menargetkan pasar notebook CoPilot+ di bawah $800 (Rp12,5 juta).
Dilansir dari Gizmochina (2/9), Snapdragon X Plus (model X1P-42-100) diharapkan menjadi alternatif yang lebih terjangkau untuk Snapdragon X Elite dan X Plus 10-core. Dilengkapi CPU Oryon 8-core yang dibangun pada proses 4nm, chip baru ini dirancang untuk menyeimbangkan kinerja dan biaya, sehingga ideal untuk laptop kelas menengah yang populer di kalangan konsumen yang tidak mau merogoh saku terlalu dalam.
Snapdragon X Plus akan menawarkan kecepatan clock hingga 3,4 GHz pada satu core dan 3,2GHz dalam operasi multi-core. GPU yang terintegrasi dalam chip ini adalah varian Adreno, yang mampu menghasilkan daya komputasi 1,7 TFLOPS. Ini jauh lebih rendah dari 3,8 TFLOPS yang ditawarkan oleh model flagship, tetapi seharusnya masih cukup untuk beban kerja grafis standar.
Dari segi memori, Snapdragon X Plus mendukung RAM LPDDR5X dengan total cache 30 MB, dibandingkan dengan 42 MB yang ditemukan pada varian X Plus yang lebih premium. Selain itu, chip tersebut akan mempertahankan beberapa fitur utama dari versi yang lebih mahal, termasuk Qualcomm Hexagon NPU, yang menyediakan kinerja AI 45 TOPS, dan Always-Sensing ISP untuk pemrosesan kamera yang lebih baik.
Pilihan konektivitas tetap tangguh, dengan dukungan untuk Wi-Fi 7 dan 5G, memastikan bahwa perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon X Plus akan tetap mengikuti perkembangan teknologi nirkabel terbaru. Chip tersebut juga mendukung hingga tiga layar 4K eksternal pada 60 Hz, yang akan menarik bagi pengguna yang ingin membangun pengaturan desktop yang lebih luas.