Qualcomm jelaskan cara kerja chipset Spectra 480 ISP

Salah satu fitur yang paling dicari oleh calon pengguna smartphone saat ini adalah kemampuan fotografinya. Mereka menginginkan sebuah smartphone yang dapat menghasilkan gambar yang baik, yang setidaknya dapat bersaing dengan kamera pocket atau mirrorless.

Kebanyakan orang mencari smartphone dengan megapixel terbesar dan berharap dapat menghasilkan foto dan video yang memuaskan. Tapi, disamping megapixel yang besar, inti pemrosesan gambar pun jadi salah satu faktor yang paling berpengaruh.

Salah satunya adalah Spectra 480 ISP milik Qualcomm. Chipset pemrosesan gambar ini dapat ditemukan di prosesor flagship mereka, yakni Snapdragon 865. Tapi, sebenarnya apa sih yang membuat chipset ini berbeda dengan prosesor lainnya?

Senior Business Development Manager Indonesia, Dominikus Susanto mengatakan, ada tiga hal yang membuat Spectra 480 ISP ini dapat bekerja lebih baik dari para pesaingnya yang saat ini ada di pasaran.

Yang pertama adalah jumlah pemrosesan yang sangat besar. Dominikus mengatakan, ISP terbaru milik Qualcomm ini memiliki kecepatan pemrosesan yang sangat cepat. “Spectra 480 ISP ini memiliki kecepatan proses hingga 2 Gigapixel per detik,” katanya, saat mengadakan Qualcomm Academy secara online, Kamis (9/4/2020).

Kecepatan gigapixel dari Spectra 480 ISP memungkinkan pengguna untuk merekam video 4K HDR dan gambar burst 64MP secara bersamaan. Qualcomm mengatakan ISP dapat memproses gambar hingga resolusi 200MP. Tak ketinggalan, chipset ini juga mampu memproses gambar 64MP dengan Zero Shutter Lag. 

Selain itu, ada juga kelebihan dimana Spectra 480 ISP memiliki tingkat efisiensi yang sangat tinggi. Dominikus menyebutkan bahwa di ISP generasi sebelumnya, chipset tersebut hanya dapat membawa 1 pixel saja per Clock Cycle. Tapi, mereka menemukan cara untuk membuat bukan hanya prosesnya saja yang lebih cepat, namun juga lebih efisien di sisi daya.

“Spectra 480 ISP dapat membawa 4 pixel sekaligus dalam 1 Clock Cycle. Jadi, bukan hanya kecepatan pemrosesan saja yang baik, namun daya yang digunakan oleh prosesor secara keseluruhan jadi lebih kecil,” paparnya.

Sebagai contoh, sebuah jasa pengiriman memiliki beberapa paket ke sebuah alamat. Tapi, kendaraan yang digunakan hanya dapat mengangkut 1 barang per sekali jalan. Nah, Spectra 480 ini memiliki keunggulan dimana kendaraan tersebut dapat mengangkut hingga 4 barang sekaligus.

“Kan jadi efisien. Yang misalnya tadinya 4 kali bolak balik antar barang bisa hanya mengantarkan 1 barang saja, sekarang bisa mengantar hingga 14 barang,” jelasnya.

Terakhir, ada juga fitur Video Analytics Engine (EVA). Yang paling menarik adalah dengan adanya fitur EVA terbaru ini, Qualcomm mengatakan bahwa akan ada peningkatan performa pengenalan objek yang lebih cepat.

Hal ini dikarenakan memang tugas dari EVA menjadi pusat untuk menangani semua tugas Computer Vision. Jadi, para produsen smartphone dapat memiliki kemampuan yang dapat dengan cepat memutuskan sebuah objek termasuk dalam kategori manusia, hewan, bunga, atau yang lainnya.

Jika digabungkan, sebenarnya Spectra 480 ISP akan memberikan penghematan daya 16 persen jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Prosesor yang menggunakan ISP ini, seperti Snapdragon 865 juga dapat mendukung resolusi 8K pada 30fps. Ini berarti mendapatkan peningkatan tekstur 18 persen lebih besar, bukan hanya di video namun juga di foto.

Pengguna juga dapat mengambil video gerakan lambat 960fps pada resolusi 720p tanpa batas waktu. Jika mereka ingin memiliki resolusi lebih tinggi, ada juga dukungan perekaman gerakan lambat 120fps pada resolusi video 4K.

Spectra 480 ISP juga mendukung pengambilan video di Dolby Vision HDR, bahkan memproses dan mengonversi warna dengan cepat, meskipun OEM mungkin perlu membayar biaya lisensi untuk itu.

Kemampuan untuk low light juga akan mendapatkan peningkatan sekitar 40 persen. Ini berarti, para pengguna akan mendapatkan hasil foto low light yang lebih real, serta akan mendapatkan noise yang lebih sedikit.

Sedangkan di bidang tampilan layar, Spectra 480 ISP juga mendukung tampilan layar HDR10+ yang memiliki kontras cahaya yang sangat terang. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan kepadatan warna yang lebih baik karena chipset ini sudah mendukung tampilan 10 bit warna uncompressed.

Salah satu smartphone yang sudah menggunakan prosesor ini di Indonesia adalah Oppo Find X2 dan X2 Pro. Public Relations Manager OPPO Indonesia, Aryo Medianto mengatakan bahwa semua keunggulan dari prosesor Snapdragon 865, terutama di sisi ISP dapat ditemui pengguna.

“Di perangkat Find X2 Pro, kami sudah menyematkan kemampuan layar dengan 10 bit color, refresh rate 120Hz, serta resolusi layar 2K+ (3168 X 1440P),” kata Aryo.