Qualcomm menghadirkan pengalaman Wi-Fi berkualitas tinggi dengan teknologi AI
Qualcomm mengumumkan peluncuran chipset baru bernama Networking Pro A7 Elite, yang dirancang khusus untuk router Wi-Fi 7.
Qualcomm mengumumkan peluncuran chipset baru bernama Networking Pro A7 Elite, yang dirancang khusus untuk router Wi-Fi 7. Chipset ini dilengkapi dengan AI co-processor yang memungkinkan perangkat terhubung untuk memiliki kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Hardwarezone (9/10), dengan kecepatan Wi-Fi 7 hingga 33 Gbps dan kemampuan pemrosesan AI hingga 40 TOPS (40 triliun perhitungan per detik), perangkat yang menggunakan chipset ini dapat menjalankan model AI secara lokal, sehingga mengurangi keterlambatan dibandingkan dengan mengirim data ke algoritma berbasis cloud.
Fitur-fitur canggih lainnya termasuk integrasi Wi-Fi, Bluetooth, dan Ultra-Wideband (UWB) pada chip tunggal, yang mendukung aplikasi seperti kunci digital, pencarian objek, dan navigasi dalam ruangan. Qualcomm berharap bahwa dengan memasukkan AI ke dalam perangkat Wi-Fi, mereka dapat meningkatkan kinerja, mengurangi keterlambatan, dan mengurangi konsumsi daya, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
Artinya, router Wi-Fi 7 rumah atau perusahaan yang menggunakan platform Qualcomm Networking Pro A7 Elite dapat menerapkan kasus penggunaan Edge AI dan memusatkan pemrosesan dan kemampuan AI generatif pada perangkat yang dilengkapi dengan Networking Pro A7 Elite.
Pengumuman Qualcomm memberikan contoh penggunaan Networking Pro A7 Elite untuk skenario keamanan, manajemen energi, otomatisasi, dan pemantauan kesehatan. Informasi diproses di gateway Wi-Fi, dan perangkat AI dan perangkat lama dapat mengandalkan titik akses untuk menyediakan pemrosesan atas nama mereka.
“Titik akses Wi-Fi merupakan gerbang menuju internet dan merupakan inti dari pengalaman yang terhubung di dalam rumah. Transformasi ini menjembatani kesenjangan antara AI berbasis cloud dan AI pada perangkat, yang membuka jalan bagi tahap inovasi baru dalam perangkat rumah pintar, antarmuka pengguna, integrasi, dan aplikasinya. Evolusi ini juga membuka model bisnis baru bagi penyedia layanan, yang menandai tonggak penting dalam kemajuan teknologi jaringan rumah,” kata Phil Solis, Direktur Riset di IDC.