Qualcomm resmi perkenalkan Snapdragon 675, ditujukan untuk gaming
Pengalaman gaming di smartphone kelas menengah nampaknya akan makin terasa setelah hadirnya chipset mobile baru buatan Qualcomm di tahun depan.
Qualcomm baru saja memperkenalkan satu prosesor baru mereka, yakni Snapdragon 675. Pihak Qualcomm menyebut jika prosesor ini akan menggantikan pendahulunya, yakni Snapdragon 660 yang sudah ada di pasaran selama hampir satu tahun terakhir.
Dalam peluncurannya, wakil presiden Qualcomm Technologies, Inc., Kedar Kondap, menyebut jika prosesor ini memiliki potensi yang cukup tinggi di kelasnya. "Snapdragon 675 memiliki kemampuan bagi OEM untuk mendesain fitur generasi smartphone berikutnya dengan kinerja luar biasa," kata Kondap.
Selain itu, Kondap juga menyebutkan jika prosesor ini ditujukan khusus bagi para vendor yang ingin membuat smartphone gaming, serta smartphone kamera dengan harga yang sangat menarik.
"Dikemas dengan kemampuan gaming canggih, kinerja kamera yang luar biasa dan Mesin AI multi-core, smartphone berbasis Snapdragon 675 akan menghadirkan pengalaman baru kepada konsumen secara global,” jelasnya.
Di sisi gaming, Snapdragon 675 digadang-gadang dirancang untuk memberikan pengalaman bermain gim dengan frame rate tinggi dan halus. Qualcomm juga telah bekerja dengan pengembang gim untuk memberikan pengalaman bermain di tingkat lebih tinggi.
Beberapa pemilik game engine, seperti Unity, Unreal, Messiah, dan NeoX pun telah digandeng. Mereka juga terus mengembangkan dukungan terhadap Vulkan, OpenGL 3.2, OpenCL, dan profiler Snapdragon.
Mereka juga menyematkan CPU Kyro 460 dengan GPU Adreno 612. Teknologi ini digadang-gadang dapat mengurangi gangguan saat bermain hingga 90 persen.
Sedangkan di bagian kamera, peningkatan kemampuan AI sangat diperhatikan. Prosesor ini juga mendukung konfigurasi tiga kamera di depan atau belakang, dengan dukungan kamera mulai dari telefoto, sudut lebar, dan pengambilan gambar super lebar, mode potret yang ditingkatkan (Bokeh), pembukaan wajah 3D, dan ‘epik’ selfies.
Bagi para pembuat konten, Snapdragon 675 juta memberikan kemampuan slo-mo yang ditingkatkan. Perusahaan semikonduktor asal Amerika tersebut mengklaim prosesor ini dapat merekam klip video slo-mo dalam resolusi HD, dengan waktu yang lebih panjang.
Tak ketinggalan, ada juga peningkatan AI Engine yang ditingkatkan. Prosesor ini dikatakan memiliki peningkatan kecerdesan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan pendahulunya.
AI multi-inti ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan perangkat seluler untuk memperoleh informasi. Ada juga kemampuan untuk menjadi asisten pribadi utama melalui proses mengambil foto dan video, belajar dan beradaptasi dengan suara pengguna, dan mengoptimalkan masa pakai baterai.
Sayang, prosesor ini masih akan menggunakan teknologi fabrikasi 11nm. Padahal, beberapa pesaing mereka seperti Apple dengan A12 Bionic mereka dan Huawei dengan Kirin 980, telah menggunakan teknologi fabrikasi 7nm.
Untuk saat ini, pihak Qualcomm juga masih belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perusahaan mana yang tertarik untuk menggunakan prosesor ini. Yang pasti, Qualcomm sudah siap memproduksi masal prosesor ini awal 2019 nanti.