Ingin ganggu AMD di pasar gaming handheld, Qualcomm Snapdragon G Series meluncur
Untuk mengganggu AMD di pasar gaming handheld, Qualcomm luncurkan Snapdragon G3 Gen 3, G2 Gen 2, dan G1 Gen 2.

AMD saat ini masih menjadi raja dalam industri gaming handheld. Berbagai perangkat gaming handheld populer saat ini, seperti ASUS ROG Ally, Lenovo Legion GO, Acer Nitro Blade 7, MSI Claw, dan lainnya menggunakan prosesor dari AMD.
Untuk mengganggu AMD, Qualcomm secara resmi masuk ke pasar perangkat genggam gaming Android dengan memperkenalkan tiga SoC baru dalam jajaran Snapdragon G Series. Tiga chip tersebut adalah Snapdragon G3 Gen 3, Snapdragon G2 Gen 2, dan Snapdragon G1 Gen 2, yang dirancang untuk berbagai segmen performa dan harga.
Snapdragon G3 Gen 3 menjadi varian tertinggi, dengan peningkatan 30% lebih cepat untuk CPU dan 28% lebih baik untuk GPU dibanding pendahulunya. Chip ini memiliki delapan inti Kryo, terdiri dari satu inti utama, lima inti performa, dan dua inti efisiensi, serta GPU Adreno A32 untuk performa grafis terbaik.
Peningkatan terbesar dari Snapdragon G3 Gen 3 adalah dukungan Wi-Fi 7 dan layar QHD+ 144Hz, memungkinkan pengalaman gaming yang lebih mulus di perangkat kelas atas. Sejumlah produsen seperti AYANEO dan OneXPlayer sudah mengintegrasikan chip ini ke dalam produk mereka.
Di sisi lain, untuk segmen menengah, Qualcomm menghadirkan Snapdragon G2 Gen 2, yang menawarkan peningkatan performa CPU hingga 2,3x dan GPU 3,8x lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan dukungan Wi-Fi 7, chip ini ditargetkan untuk perangkat genggam gaming yang lebih terjangkau.
Sementara itu, Snapdragon G1 Gen 2 difokuskan pada perangkat cloud gaming dengan konfigurasi inti yang lebih hemat daya. Dengan 2 inti performa dan 6 inti efisien, chipset ini lebih cocok untuk perangkat dengan harga lebih ekonomis dibandingkan model lainnya.
Langkah Qualcomm ini cukup menarik, mengingat AMD masih mendominasi pasar handheld gaming dengan APU Phoenix mereka. Masih belum jelas apakah Qualcomm akan bersaing lewat kinerja tinggi atau harga lebih terjangkau, tetapi adopsi dari merek-merek seperti AYANEO dan OneXPlayer menunjukkan potensi besar untuk Snapdragon G Series.
Gelombang pertama perangkat handheld gaming dengan Snapdragon G Series diperkirakan mulai diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan. Saat itulah kita akan melihat apakah Qualcomm bisa menjadi pesaing kuat di segmen perangkat gaming genggam yang semakin berkembang.