Qualcomm tolak pinangan Broadcom
Menurut Qualcomm, tawaran tersebut justru terlihat meremehkan perusahaan.
Qualcomm menolak tawaran akuisisi yang disodorkan Broadcom Ltd dengan nilai USD103 miliar. Perusahaan yang berkantor di California tersebut menganggap tawaran itu justru meremehkan perusahaan.
Dilaporkan Reuters, saham Qualcomm tercatat naik 1,8 persen pada USD65.74, di saat yang bersamaan, justru saham Broadcom melemah 0,4 persen pada USD263.95.
Meskipun sudah ditolak, Broadcom masih mencoba untuk berkomunikasi dengan dewan direksi dan manajemen Qualcomm. Dengan harapan ada tanggapan positif dari mitra dan pemegang saham.
"Kami percaya bahwa proposal yang kami berikan merupakan alternatif yang menarik dan memberi nilai tambah bagi pemegang saham Qualcomm," kata Broadcom.
Baik Qualcomm maupun Broadcom memiliki pelanggan eksklusif, yakni Apple. Analis mengatakan, jika akuisisi ini terjadi, hal ini akan membantu Qualcomm menyelesaikan pertarungan hukumnya dengan Apple. Hal ini karena Broadcom memiliki hubungan lebih dekat dengan Apple.
Analisis Loop Capital Betsy Van Hees berpendapat bahwa Broadcom harus menaikkan tawarannya atau memberikan sesuatu yang sulit untuk ditolak. Namun, pilihan termudah saat ini adalah berbicara dengan dewan Qualcomm dan menyodorkan harga yang lebih tinggi.
Menurut Christopher Rolland sebagai analis dari Susquehanna “Harga saham Qualcomm bisa menjadi USD80 sampai USD85 per saham, sedangkan saham Broadcom menjadi USD90.”
Bagimanapun juga, jika kesepakatan telah terjadi maka perusahaan haru bersiap menghadapi regulasi antimonopoli mengingat kedua perusahaan gabungan memiliki bisnis Wi-Fi kelas atas secara global.