Raptor solusi navigasi drone tanpa GPS dari Maxar
Maxar meluncurkan Raptor, teknologi navigasi drone tanpa GPS yang memanfaatkan peta 3D satelit.

Dalam dunia militer, akses GPS dapat menentukan kemenangan atau kekalahan dalam pertempuran. Maxar menghadirkan Raptor, solusi navigasi alternatif yang memungkinkan drone beroperasi tanpa GPS dengan menggunakan pemetaan 3D satelit.
Dilansir dari laman dronedj (3/4), Raptor memanfaatkan kamera bawaan drone dan pengendali yang telah dilengkapi dengan data peta 3D dari Maxar. Melalui sistem ini, operator dapat mengendalikan drone secara akurat meski sinyal GPS terganggu.
Teknologi ini sangat berguna dalam operasi militer, terutama ketika lawan berusaha mengacaukan sinyal GPS di suatu wilayah. Sistem ini terdiri dari tiga komponen utama, antara lain:
- Raptor Guide, Perangkat lunak yang dipasang langsung di drone untuk memberikan data posisi.
- Raptor Ace, Aplikasi berbasis laptop yang menyimpan peta 3D dari Maxar dan dapat menyediakan koordinat lokasi.
- Raptor Sync, Sistem yang mengintegrasikan data visual dan sensor dari drone, lalu mengirimkannya ke Ace untuk analisis lebih lanjut.
Maxar dapat menyediakan peta dunia yang selalu terkini sesuai kebutuhan pengguna berkat armada satelitnya yang mengorbit Bumi. Hal ini memungkinkan drone bergerak di berbagai wilayah tanpa bergantung pada sinyal GPS, yang sering menjadi sasaran gangguan dalam konflik.
Keunggulan utama Raptor terletak pada fleksibilitasnya. Dengan armada satelit Maxar yang mengorbit di seluruh dunia, perusahaan ini dapat menyediakan peta terkini dan akurat untuk berbagai kebutuhan operasional.
Dalam era perang modern, drone semakin banyak digunakan untuk misi tempur dan pengintaian. Namun, ketergantungannya pada GPS membuatnya rentan terhadap gangguan dan spoofing.
Menurut Peter Wilczynski, Chief Product Officer di Maxar Intelligence, “Raptor akan mengubah permainan bagi pelanggan di sektor pertahanan dan komersial. Perangkat lunak ini memanfaatkan data medan global 3D dari Maxar untuk memastikan sistem otonom tetap dapat menyelesaikan misi meskipun menghadapi gangguan GPS.”
Dengan Raptor, Maxar dapat memperluas bisnisnya dari sekadar penyedia citra satelit menjadi penyedia solusi navigasi canggih untuk industri pertahanan dan komersial. Ke depan, teknologi ini mungkin akan menjadi standar navigasi untuk drone dan sistem otonom lainnya.