Rayakan Imlek, DANA luncurkan program Xiap Cuan
Program Xiap Cuan memudahkan tradisi bagi-bagi Angpao selama Imlek, dengan kesempatan menerima emas batangan dan cashback dari DANA Angpao.
Perayaan Imlek sebentar lagi tiba. Dan yang paling ditunggu-tunggu dari perayaan ini adalah tradisi bagi-bagi angpao. Namun di musim pandemi, kita harus meminimalkan kontak apalagi dengan uang. Oleh karena itu, dompet digital DANA meluncurkan program Xiap Cuan yang memberikan solusi untuk membagikan angpao secara digital.
Selain menghindari penyebaran virus corona melalui kontak dengan uang fisik, Xiap Cuan juga dilakukan untuk menggaungkan tren transaksi digital di kalangan masyarakat. Ini juga dapat menstabilkan perekonomian masyarakat selama pandemi.
“Melalui program ini, DANA ingin mendorong budaya transaksi digital yang aman, mudah, dan menyenangkan, sekaligus menjaga roda perekonomian rakuat tetap berjalan di tengah kondisi pandemi. Program ini juga bisa menjadi media berbagi dan gotong royong di mana pengguna bisa memberikan angpao secara contactless dengan memanfaatkan fitur P2P Transfer secara realtime,” kata CEO dan Co-Founder DANA Vince Iswara.
Seperti yang disampaikan Vince, program ini memanfaatkan fitur transfer atau P2P, salah satu fitur yang paling banyak digunakan pengguna DANA. Bedanya program ini dengan transfer biasa adalah, Anda memiliki kesempatan mendapatkan DANA Angpao berupa cashback dan emas batangan, setiap melakukan transfer terkait Imlek. Setelah melakukan transfer ke pengguna lain, Anda akan menerima token yang dapat ditukarkan ke DANA Angpao tersebut.
Monita Moerdani selaku CMO Dana mengatakan, perusahaan telah menyiapkan total DANA Angpao sebesar Rp500 juta. Dari total tersebut, Rp300 juta untuk cashback dan Rp200 juta untuk emas batangan.
Vince berharap, program Imlek tahun ini bisa menjadi solusi bagi pengguna yang ingin berbagi ke sesama dan bisa sesukses tahun lalu. Untuk diketahui, DANA mencatat pertumbuhan transaksi hingga 20 kali lipat pada 2020 dengan total pengguna 40 juta. Kini, dompet digital tersebut memiliki 50 juta pengguna dan diklaim akan terus bertambah di 2021.
“DANA meyakini manfaat dan penggunaan teknologi finansial digital ke depannya akan makin meluas jika melihat perkembangan perluasan jaringan broadband yang terus dilakukan oleh pemerintah dan pelaku industri hingga ke daerah-daerah yang selama ini belum terkoneksi dan belum bisa memanfaatkan komunikasi data,” ujar Vince.
