Realme 3 Pro, Ini dia smartphone flagshipnya anak muda
Realme 3 Pro hadir dengan spesifikasi layaknya smartphone flagship. Menariknya, sub brand Oppo ini berbanderol anak muda.
Seakan menjadi kebiasaan, Realme kembali mengenalkan smartphone barunya hanya berselang dua bulan saja. Setelah sempat mengulas Realme 3 beberapa waktu lalu, kali ini versi Pro-nya yang resmi dirilis di Indonesia.
Desain yang menekankan DNA smartphone premium
Desain Realme 3 Pro tak ubahnya Realme 3, desain unibodi, poni Dewdrop untuk kamera selfie, juga layar dengan bezel yang tipis. Pada seri Pro ini, Realme menggunakan layar berukuran 6.3 inci. Sedikit lebih lebar dari Realme 3 dan resolusinya lebih baik dengan 1080 x 2340 piksel.
Di bagian belakang, Realme 3 Pro kembali hadir dengan konfigurasi 2 kamera utama serta masih menggunakan fingerprint scanner. Versi pro ini juga kembali menampikan polesan gradasi yang sedang popular. Tampak mewah.
Realme 3 Pro kembali dipoles dengan pola yang unik pada back covernya. Jika diperhatikan, pola pada back cover di Realme 3 Pro mirip seperti huruf S. Apakah pola ini disiapkan sebagai bentuk visualisasi dari slogan Realme 3 Pro, yakni Speed Awaken? Rasanya sih masuk akal saja.
Realme 3 Pro menjalankan ColorOS 6.0 yang berbasis Android Pie. Tampilan Home Screen-nya khas tampilan stock android dengan App Drawer. Pergerakan antar aplikasi atau menarik App Drawer terasa lancar dan cepat.
Nah pada seri Pro ini tombol navigasinya kembali menampilkan tombol recent app, berbeda dengan Realme 3 yang hanya menggunakan 2 tombol navigasi saja.
Salah satu fitur yang saya suka adalah fitur Smart Sidebar. Fitur ini memudahkan saya mengelompokkan aplikasi-aplikasi yang sering saya gunakan. Cara mengaktifkannya juga cukup mudah, hanya di swipe dari pinggiran bezel kanan kearah kiri.
Makin ngebut berkat embel-embel Pro
Mengusung embel-embel Pro, tentu ada perbedaan dari segi dapur pacu. Benar saja, Realme 3 Pro ditenagai prosesor delapan inti milik Qualcomm Snapdragon 710. Untuk grafisnya menggunakan Adreno 616. Besaran RAM-nya 6GB, dimana kapasitas penyimpanan internalnya sebesar 128GB.
Dibekali spesifikasi layaknya smartphone premium, Realme 3 Pro pastinya menjanjikan performa yang lebih solid. Pantas saja, Realme 3 Pro menekankan slogan pada kecepatan. Tetapi, secepat apa sih?
Untuk mendapatkan gambaran kinerja dari Realme 3 Pro, saya menguji menggunakan AnTuTu Benchmark yang dapat mewakili beberapa pengujian sekaligus. Dari pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark, Realme 3 Pro berhasil menorehkan skor keseluruhan sebesar 155.121.
Jika dijabarkan, dari sektor CPU Realme 3 Pro memperoleh skor 59855, sementara GPU-nya memperoleh skor 48357. Untuk skor UX memperoleh 40113, kemudian disusul skor memori 6796.
Disini, terlihat Realme 3 Pro membawa peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan Realme 3. Dimana Realme 3 mendapatkan skor keseluruhan sebesar 124.963.
Unggul dari kinerja keseluruhan, sayangnya Realme 3 Pro memang tidak sebadak versi non Pro yang memliki daya tahan selama 14 jam. Realme 3 Pro hanya mampu bertahan selama 8 jam waktu pemakaian.
Untungnya, Realme menanamkan fitur pengisian VOOC yang bisa mengisi daya dengan cepat pada Realme 3 Pro. Di charge selama 30 menit, baterainya dapat terisi sebesar 50 persen.
Menariknya, Realme 3 Pro bisa dipakai main PUBG berjam-jam, dengan konfigurasi grafis High. Pengalaman bermain di Realme 3 Pro terasa lancar dan tidak patah-patah. Pantas saja, frame-nya stabil di 29 fps yang ditangkap menggunakan aplikasi GameBench.
Masih mengandalkan kekuatan kameranya
Kamera juga menjadi sektor yang mendapat peningkatan, baik untuk kamera muka juga kamera utamanya. Kamera muka yang dibawa Realme 3 Pro memiliki resolusi 25MP, setelah sebelumnya pada Realme 3 menggunakan kamera dengan resolusi 13MP.
Kamera muka pada Realme 3 Pro juga sudah didukung AI. Disini AI-nya bekerja dengan memberikan efek bokeh pada background foto, juga mengatur tingkat kecerahan objek.
Jepretan foto selfie Realme 3 Pro dapat menghasilkan hasil foto yang baik karena cenderung tampak natural. Ini berkat sentuhan AI pada hasil fotonya terbilang pas, tidak berlebihan. Foto-foto selfie yang diambil jadi terlihat bagus, meski diambil di beberapa kondisi kecerahan cahaya.
Tak hanya kamera muka, Realme 3 Pro juga mendongkrak kamera utamanya meski masih mengandalkan 2 kamera. Realme 3 Pro mengandalkan kombinasi modul kamera 16MP dan 5MP.
Secara keseluruhan, kamera utamanya masih mampu mengenali 16 jenis objek. Selain itu, AI-nya juga dapat memprediksi tingkat kecerahan pada objek. Hal ini memberikan hasil foto dengan tingkat kecerahan serta warna yang tidak lebay.
Realme 3 Pro masih mengandalkan beberapa mode andalannya, yakni Ultra HD, Chroma Boost dan Nightscape. Ketiga mode ini memang bisa menghasilkan hasil foto yang menarik. Seperti mode Ultra HD yang menampilkan detil lebih baik, serta karakter warna pada fitur Chroma Boost yang lebih tajam.
Sementara fitur Nightscape disiapkan untuk mengambil foto-foto di malam hari. Berikut hasil foto Jakarta yang diambil dari lantai 50 di malam hari.
Cakep bukan?
Dibanderol dibawah 4 jutaan, rasanya smartphone ini bisa menjadi menjadi pilihan di kelas menengah dengan performa yang cukup solid, khususnya untuk anak muda.
Beberapa poin seperti prosesor Snapdragon 710, RAM 6GB, dukungan AI, fitur pengisian VOOC yang mampu mengisi cepat, juga kemampuan kamera yang baik, rasanya bisa menjadi poin menarik bagi pengguna muda yang membutuhkan smartphone andal untuk menemani beragam aktivitasnya.