Realme X50 Pro 5G: Engga cuma modal 5G
Realme X50 Pro 5G hadir sebagai perangkat 5G pertama realme. Mengusung jargon Speed of the Future, smartphone ini tawarkan performa terbaiknya.
Di sektor kebutuhan bermain gim di realme X50 Pro 5G dibantu dengan adanya fitur bernama Game Space. Dukungan Snapdragon 865 5G juga memperkuat kemampuannya untuk menjalankan gim berat sekali pun.
Setidaknya ada dua gim yang kami mainkan, yakni PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile. Di gim PUBG Mobile, pengaturan standar yang kami dapatkan adalah HD dengan frame rate High. Pengaturan maksimalnya bisa diatur ke HDR - Extreme. Namun kami lebih memilih untuk bermain di pengaturan Balanced - Extreme.
Bermain PUBG Mobile di realme X50 Pro 5G jelas menyenangkan. Dengan durasi rata-rata 30 menit, kapasitas baterainya berkurang sebanyak 9%. Demikian juga dengan 30 menit selanjutnya. Pengurangan baterainya terjadi secara konstan. Yang cukup menarik adalah, kendati digunakan bermain tanpa henti, smartphone ini tidak mengalami panas berlebih ataupun penurunan performa. Jari tetap dapat anteng bersemayam di bagian belakang bodinya.
Sedikit menghangat memang, namun masih dalam tingkat yang aman dan nyaman. Ini merupakan dampak dari adanya sistem pendingin Vapor Chamber. Karena itulah, selain menjaga suhu, performanya tetap prima kendati harus menjalankan gim dalam waktu lama.
Di gim Call of Duty Mobile, pengaturan standar yang didapatkan adalah Medium dengan frame rate High. Di gim ini, pengaturannya bisa dinaikkan sampai Very High dengan frame rate maksimal.
Sama halnya dengan gim PUBG Mobile, tidak ditemukan adanya kendala ketika memainkan gim Call of Duty Mobile. Bahkan ketika melaju kencang menggunakan kendaraan dalam gim, frame rate-nya masih tetap terjaga dengan baik. Rata-rata dalam permainan selama 30 menit, kapasitas baterainya berkurang sebanyak 8%.
Lagi-lagi Vapor Chamber ini memainkan peranan penting untuk menjaga temperatur smartphone. Walhasil, performa mesin tetap terjaga dengan baik yang menjamin pengalaman bermain terbaik.
Piawai dalam berbagai kesempatan
Realme X50 Pro 5G dibekali dengan empat kamera belakang. Masing-masing memiliki resolusi 64MP kamera utama, 12MP lensa telefoto dengan 20 hybrid zoom, 8MP lensa ultra wide-angle dengan sudut 119 derajat dan 2MP lensa B&W portrait.
Resolusi kamera utama yang besar ini menggunakan teknik Quad Bayer Pixel binning. Teknik ini akan menyatukan empat piksel menjadi satu untuk menjadi piksel berukuran lebih besar. Ini dapat membuat kamera menangkap cahaya dengan lebih baik. Di sisi lain, teknik ini bisa digunakan juga untuk menghemat ruang penyimpanan.
Ada banyak fitur kamera yang disematkan realme di produk kali ini. Tentunya dukungan AI Dazzle Color akan kembali hadir. AI ini dapat mengenali skema pemotretan untuk meningkatkan hasil jepretan yang diambil.
Hasil kamera utama memiliki detail yang baik. Meski digunakan tanpa AI, kameranya bisa menangkap warna natural dengan cukup baik. Reproduksi warnanya akan semakin baik jika AI Dazzle Color diaktifkan. AI ini memperbaiki eksposure di beberapa tempat, utamanya yang tidak mendapatkan cahaya dengan baik.
Hasil foto luar ruangan dengan pencahayaan yang sangat baik berhasil mengeluarkan potensi terbaik dari kamera realme X50 Pro. Hasil gambar terlihat cerah, demikian juga dengan saturasi warna pun menjadi lebih baik dengan AI Dazzle Color.
Hasil foto HDR juga patut diacungi jempol. Realme mampu memberikan kualitas HDR yang baik dengan realme X50 Pro 5G. Area yang sebelumnya gelap ketika digunakan memotret menghadap cahaya, berhasil ditingkatkan dengan baik. Tekstur gambar pada area gelap tersebut pun semakin jelas terlihat. AI Dazzle Color kembali memainkan peranan untuk meningkatkan hasil gambar ini menjadi lebih baik.
Selain kamera utama, realme X50 Pro 5G juga dibekali dengan kamera telefoto 12MP. Kamera ini mendukung kemampuan 20x perbesaran hibrida. Nah, kamera smartphone pada umumnya akan menunjukkan perbedaan sudut pandang ketika beralih ke modul lensa lainnya. Tetapi di realme X50 Pro 5G, hal ini tidak terjadi. Teknologi Smooth Zoom memungkinkan terjadinya perpindahan yang mulus antar modul kamera ketika melakukan zoom. Walhasil, tidak begitu terlihat perpindahan, kalau salah satu kameranya tidak ditutup. Pasalnya, sudut pandang yang diberikan masih sama.
Fitur fotografinya makin lengkap kalau...