Redmi pamerkan fingerprint di layar LCD

Teknologi pemindai sidik jari di layar saat ini sudah semakin jamak. Ini menjadi salah satu fitur yang ditawarkan smartphone untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Namun teknologi ini memiliki keterbatasan, yakni hanya dapat diterapkan di layar OLED saja. Karena struktur panelnya yang berbeda, layar LCD tidak dapat menggunakan teknologi ini. 

Kendati begitu, baru-baru ini Brand Manager Redmi, Lu Weibing mengumumkan bahwa perusahaannya berhasil menempatkan pemindai sidik jari di layar LCD. Tidak hanya itu, pihaknya juga mendemonstrasikan teknologi ini pada perangkat purwarupa Redmi Note 8 Pro. 

Dilansir dari GSMArena (9/3), masalah utama layar LCD adalah modul backlight panel ini. Ini dipandang dapat mengganggu sensor optik untuk memindai sidik jari. Tampaknya, tim Research & Development Redmi berhasil mengatasi masalah ini. Kabarnya perusahaan asal Tiongkok ini juga siap memproduksi fitur ini secara massal. 

Meski begitu, sebenarnya ini bukan langkah pertama yang dilakukan. Sejak tahun lalu, beberapa perusahaan asal Tiongkok sudah menemukan cara untuk menempatkan pemindai sidik jari di bawah layar LCD. Namun tampaknya baru Redmi yang secara terang-terangan mendemonstrasikannya di perangkat mereka sendiri. 

Weibing pun mengungkap rahasia keberhasilan ini. Ia mengatakan timnya menggunakan bahan inframerah dengan transmisi tinggi. Karena hal itu, sensor dapat “melihat” jari penggunanya. 

Sayangnya Redmi belum mengungkap perangkat apa yang pertama kali akan menggunakan teknologi ini. Kemungkinan besar, teknologi ini akan hadir di Redmi Note 9 atau Redmi K30 Pro atau perangkat Redmi lain yang dirilis tahun ini.