Remaja India tewas karena bermain gim tanpa henti

Kecanduan bermain gim kembali memakan korban. Kali ini, seorang anak berusia 16 tahun di India dilaporkan tewas setelah bermain gim PUBG selama beberapa hari tanpa henti. Anak itu bahkan tidak berhenti bermain untuk sekadar makan dan minum air. 

Anak yang menetap di Andhra Pradesh ini dilaporkan mengalami dehidrasi akut karena tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa hari. Setelah keluarga mengetahui bahwa anak tersebut mengeluh sakit, ia lantas dilarikan ke rumah sakit di Eluru

Anak tersebut kemudian didiagnosa menderita diare akut karena kehilangan banyak cairan di tubuhnya. Operasi bedah pun dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya. Sayangnya, anak tersebut tidak berhasil diselamatkan. Tidak dijelaskan dengan pasti, berapa lama anak tersebut bermain PUBG. 

Dilansir dari India TV (17/8), kasus kecanduan gim sebenarnya bukan hal baru di India. Sebelumnya, seorang pria berusia 25 tahun dilaporkan mengalami stroke karena terlalu lama bermain gim. Sebelumnya ia mengeluh tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki kanannya. Saat berada di rumah sakit, ia didiagnosa menderita intracerebral haemorrhage atau pendarahan di otak. Pria ini pun dilaporkan tewas.

PUBG telah berkembang menjadi salah satu gim populer saat ini. Gim ini dapat dimainkan di PC, konsol hingga perangkat mobile. Kasus kecanduan gim ini sudah terjadi di beberapa negara, khususnya di kalangan remaja. 

Di Tiongkok, pemerintah membentuk komite khusus untuk melakukan sensor dan mencegah terjadinya kecanduan gim terutama pada anak-anak. Pemerintah negara tersebut juga melakukan pemindaian wajah dan verifikasi nama asli untuk mendeteksi pemain di bawah umur dan membatasi waktu bermain gim. 

Bermain gim memang menyenangkan. Namun hal ini harus dilakukan dengan kewaspadaan tinggi. Para orang tua hendaknya dapat mengawasi anak mereka ketika bermain gim dan membatasi waktu penggunaan ponsel guna mencegah terjadinya kasus kecanduan gim dan smartphone.