sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Senin, 15 Jan 2018 17:47 WIB

Remarketing: membuat email marketing yang “dibaca”

Membuat email marketing tidak bisa sembarangan, ini hal yang harus diperhatikan

Remarketing: membuat email marketing yang “dibaca”

Apabila anda adalah seorang marketer (Pemasar), sudah pasti anda mengetahu beberapa hal mengenai email marketing. Karena sebenarnya email marketing pun termasuk salah satu marketing tool yang sangat penting belakangan ini.

Tujuan email marketing adalah untuk membuat promosi produk atau jasa melalui surat elektronik (email), sehingga produk dan jasa yang kita tawarkan diketahui pelanggan dan pengguna.

Berikut adalah email marketing seperti apa yang “dibaca” dan dibutuhkan oleh pengguna dan pelanggan.

Cara Menjalankan Email Marketing

Apa yang kita butuhkan untuk menjalankan email marketing? Untuk menjalankan promosi melalui email, kita harus memiliki strategi, karena jika tidak maka kemungkinan email pemasaran yang kita jalankan tidak akan membuahkan hasil. Yang Anda butuhkan untuk menjalankan email marketing adalah:

1. Buatlah pesan secara personal

Personal disini maksudnya adalah bukan mengirimkan email satu persatu tapi anda harus berpatokan pada data pelanggan yang dimiliki. Sapalah pelanggan dengan nama mereka, contohnya “Dear Jennifer” bukan dengan “Dear Valued Customer”. Personalisasi email dengan menyebut nama seperti ini akan meningkatkan open rates sekitar 16 persen menurut Experian, sebuah perusahaan riset marketing.

Selain mencantumkan nama pelanggan, ada beberapa personailsasi lain seperti :

Gunakan informasi yang anda dapatkan saat sign up
Data seperti nama, alamat, perusahaan dan lokasi yang diisi pelanggan saat melakukan sign up adalah data penting untuk melakukan personalisasi marketing.

Gunakan alamat email asli
Saat anda menggunakan "[email protected]", pelanggan akan merasa tak bisa "menyentuh". Sebaiknya gunakan alamat email asli untuk reply address karena akan meaikkan kredibilitas dan terasa lebih personal.

Gunakan email signature asli
Seperti halnya dengan alamat email reply asli, hal ini akan terasa lebih personal dan pengguna akan merasa lebih diperhatikan.

2. Segmentasi

Anda harus membuat segmentasi pengguna. Segmentasi maksudnya adalah pemilahan pelanggan berdasarkan lokasi, profesi dan usia. Pemilahan ini dapat dilakukan menggunakan software CRM.

Bayangkan apabila anda mengirimkan email kepada seluruh pengguna tanpa mempedulikan lokasi, profesi dan usia, anda akan mempromosikan hal yang sama pada pelanggan yang berusia 50 tahun dengan yang 20 tahun, promosi untuk pelanggan di dalam negeri untuk yang berlokasi di luar negeri dan pelanggan yang berprofesi sebagai pengacara dengan mahasiswa. Menurut HubSpot, segmentasi pada email marketing akan meningkatkan open rate sebesar 94 persen dan 38 persen click-through rate.

3. Kirimkan email yang "ramah" dengan perangkat mobile

Melesatnya pengguna smartphone di Indonesia otomatis akan berpengaruh pada email marketing. Gunakan format yang mobile friendly agar mudah diakses dan dibaca pelanggan.

4. Lakukan pengujian (test)

Pengjuian (test) pada tulisan, desain dan tombol pada email marketing cukup krusial. Pelanggan akan merasa kecewa apabila ada kesalahan kecil yang cukup mengganggu pada email marketing yang diterima.

Periksa kembali subject line di email marketing anda, pakailah kata-kata yang akan membuat pelanggan tertarik untuk membuka dengan menggunakan peronalisasi judul dan isi email marketing anda.

Selain itu anda pun harus memeriksa kembali beberapa hal berikut:

From Address 
Nama yang muncul di bagian "from" pada email akan mempunyai efek besar pada keberhasilan campaign email marketing, gunakan nama asli atau nama asli dan nama perusahaan atau bahkan nama CEO anda.

Plain text vs HTML campaign
Ujilah plain text pada email marketing anda karena saat anda menambahkan elemen personalisasi, plain text email akan muncul seolah olah khusus untuk pelanggan tersebut.

Email Panjang vs Pendek
Anda bebas menentukan format penulisan pada email, apakah yang panjang dan detail atau yang pendek. Ujilah kedua format tersebut untuk mendapatkan format mana yang berhasil menarik perhatian pelanggan untuk membuka dan membaca.

5. Lakukan otomasi email marketing

Otomasi email yang paling sering dilakukan adalah “Welcome”, Thank You” dan email yang bersifat transaksional seperti konfirmasi pemesanan dan email nota pembelian. Menurut resite dari Forester, lembaga riset di Amerika, otomasi email marketing akan menghasilkan kenaikan pendapatan sebesar 4 kali lipat dan keuntungan sebesar 18 kali lipat.

Kesimpulan

Email marketing terus berkembang. Strategi email marketing tahun lalu tidak bisa dipakai lagi seluruhnya di tahun ini. Banyak elemen personalisasi yang bisa dilakukan pada email marketing berdasarkan data pelanggan yang kita miliki. Lakukanlah email marketing yang bersifat pribadi dengan konten yang berguna untuk pelanggan.

Tag
Share
×
tekid
back to top