Konfirmasi keaslian video GTA 6 yang bocor, Rockstar Games akui kecewa
Rockstar Games mengatakan bahwa seseorang telah meretas dan mencuri data rahasia termasuk "rekaman pengembangan awal" dari judul GTA berikutnya.
Rockstar Games mengonfirmasi bocoran video yang diklaim sebagai Grand Theft Auto (GTA) 6. Tweet pengembang mengatakan bahwa seseorang telah meretas dan mencuri data rahasia termasuk "rekaman pengembangan awal" dari judul GTA berikutnya.
Seperti diketahui, sebuah dokumen berukuran 3GB yang berisi kumpulan video gameplay GTA 6 tersebar di GTAForum oleh pemilik akun "teapotuberhacker" pada Senin. Beberapa video menampilkan karakter wanita baru bernama Lucia, yang dapat dimainkan dan terlihat sedang merampok sebuah restoran.
Kebocoran dalam skala besar ini tentu merugikan pengembang, namun Rockstar Games tidak memperkirakan kerusakan jangka panjang pada pengembangan atau layanan langsung seperti GTA Online. Di sisi lain, pengembang mengatakan "sangat kecewa" karena detail gim yang akan datang dibagikan dengan cara ini.
Meski demikian, Rockstar menyatakan pembuatan GTA 6 tetap berlanjut sesuai rencana dan menjanjikan pembaruan lain "segera". Windows Central mencatat bahwa pengembang meminta host yang membagikan bocoran pertama di GTAForums untuk menarik konten, yang diketahui juga akan membocorkan paket Bully 2 dan kode untuk beberapa judul GTA.
A Message from Rockstar Games pic.twitter.com/T4Wztu8RW8 — Rockstar Games (@RockstarGames) September 19, 2022
Kebocoran seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan mencakup 90 video dari versi awal GTA 6. Klip tersebut tampaknya membenarkan rumor yang beredar sejak Juli lalu, mengisyaratkan kembalinya Vice City (alias Miami) serta sepasang protagonis pria dan wanita yang mirip Bonnie dan Clyde. Peningkatan fungsional mulai dari animasi hingga sistem perampokan juga terlihat ditingkatkan, sebagaimana dilaporkan Engadget (20/9).
Materi yang bocor mungkin tidak terlalu merusak proses pembuatan GTA 6 dan justru meningkatkan hype bagi penggemar yang sedang menunggu gim ini. Namun, kode untuk GTA Online yang juga tersebar dikhawatirkan dapat mempermudah peretas untuk mengeksploitasi kerentanan dan sebaliknya merusak permainan bagi pemain lain.