Roket Blue Origin bermasalah, NASA tunda misi ekspedisi Mars
Dalam sebuah kabar terbaru, NASA mengumumkan penundaan misi ekspedisi mereka ke Mars setelah ada kendala dengan pengembangan roket Blue Origin.
NASA baru saja mengumumkan penundaan misi ekspedisi Mars yang telah mereka rencanakan selama beberapa tahun. Alasannya adalah dikarenakan keterlambatan pengembangan roket besar milik perusahaan Blue Origin yang dimiliki oleh Jeff Bezos.
Mereka mengatakan, roket milik Bezos tersebut merupakan bagian penting dalam peluncuran misi ini. Penundaan ini memicu berbagai spekulasi mengenai kesiapan teknologi komersial dalam mendukung misi eksplorasi ruang angkasa.
"Kami sangat kecewa dengan keterlambatan ini, tetapi keselamatan dan keandalan adalah prioritas utama kami," kata Direktur NASA, James Bridenstine seperti dilansir dari laman Gizmodo (10/9). "Kami terus bekerja sama dengan tim di Blue Origin untuk memastikan roket siap meluncur dengan aman."
Misi penjelajahan Mars ini awalnya dijadwalkan diluncurkan pada akhir tahun 2024 dan merupakan bagian dari upaya NASA untuk memperdalam penelitian tentang planet merah tersebut. Roket yang dikembangkan oleh Blue Origin diharapkan menjadi salah satu kendaraan peluncur utama untuk membawa peralatan berat yang dibutuhkan dalam misi eksplorasi lebih lanjut.
Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos yang berfokus pada teknologi luar angkasa, mengalami beberapa hambatan teknis dalam pengembangan roket besar mereka yang berdampak langsung pada jadwal peluncuran NASA. Meskipun ini bukan pertama kalinya NASA harus menyesuaikan jadwalnya, penundaan ini menciptakan tantangan baru dalam perlombaan eksplorasi ruang angkasa.
"Kami memahami bahwa pengembangan teknologi canggih seperti ini tidak selalu berjalan sesuai rencana, tetapi kami berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik," ujar juru bicara Blue Origin. "Kami sedang bekerja keras untuk memastikan roket ini siap untuk mendukung misi penting NASA."
NASA dan Blue Origin kini bekerja sama untuk mempercepat proses pengembangan dan pengujian roket tersebut. Meskipun penundaan ini merupakan langkah mundur, para ahli yakin bahwa proyek ini akan tetap berjalan dengan sukses, dan misi Mars yang tertunda akan tetap terlaksana dalam beberapa tahun mendatang.