Saingan Dolby Atmos buatan Samsung hadir tahun ini

Tahun lalu, Samsung memperkenalkan teknologi suara 3D baru yang disebut Immersive Audio Model and Formats (IAMF), yang dikembangkan bersama Google. Samsung kini telah mengonfirmasi bahwa teknologi tersebut akan disertakan dalam produk TV dan audio mereka mulai tahun ini.

Dilansir dari Gizmochina (25/1), IAMF hadir untuk bersaing dengan Dolby Atmos, standar audio terdepan saat ini di pasar. Ini bertujuan untuk menawarkan pengalaman mendengarkan yang mendalam, tetapi dengan beberapa fitur unik yang membedakannya.

Seperti Dolby Atmos, IAMF memungkinkan audio spasial yang melampaui suara surround horizontal tradisional, menambahkan kemampuan suara vertikal untuk lanskap suara yang lebih realistis. Namun, IAMF menawarkan beberapa fitur unik.

Tidak seperti Dolby Atmos, IAMF adalah format audio 3D open-source yang tidak memerlukan biaya lisensi apa pun. Artinya, teknologi ini dapat diadopsi oleh lebih banyak produsen dan berpotensi lebih murah bagi konsumen. Ia juga menggunakan AI untuk mengidentifikasi dan menempatkan suara dalam sebuah adegan dengan lebih baik agar audio lebih presisi dan realistis.

Selain itu, IAMF dapat menyesuaikan elemen audio tertentu seperti kejelasan dialog tergantung pada apa yang ditonton, sehingga menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih disesuaikan.

Untuk ketersediaannya, IAMF diperkirakan akan muncul di TV dan sound system Samsung pada tahun 2024. Samsung belum menentukan model mana yang akan menampilkannya. Dikatakan juga berfungsi pada TV dan soundbar generasi lama melalui pembaruan firmware. Artinya, konsumen tidak perlu membeli perlengkapan baru untuk menikmati teknologi audio baru ini.

Namun, Samsung belum mengonfirmasi sejauh mana kompatibilitasnya dengan TV dan sistem suara lama. Samsung kemungkinan akan membatasi dukungan hanya pada produk tertentu. YouTube juga dilaporkan mempertimbangkan untuk memasukkan dukungan IAMF ke dalam kontennya akhir tahun ini.