Torc Robotics, produsen mobil otonom ini makin serius di riset

Mungkin perusahaan kemudi otonom bernama Torc Robotics terdengar asing di telinga kita, namun hal tersebut akan berubah setelah mereka memperluas tim pengembangan. Dilansir dari Digital Trends (7/7), perusahaan tersebut mencari sebanyak hampir dua kali lipat tim R&D untuk mengembangkan teknologi mobil otonom mereka.

Torc meluncurkan sistem kemudi otomatis Asimov (diambil dari nama penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov) pada tahun lalu, dan memamerkannya secara umum di ajang CES 2018. Perusahaan ini bermarkas di Blacksburg, Virginia, dan terus menguji mobil otomatis di kota itu dan Las Vegas. Tahun lalu, mereka mengirim salah satu SUV Lexus RX yang telah dimodifikasi dalam perjalanan lintas negara. Namun sejarah perusahaan tersebut masih banyak lagi.

Didirikan pada tahun 2005, Torc sebenarnya adalah salah satu perusahaan tertua yang berdedikasi untuk mobil otomatis. Para pendirinya berkompetisi dalam berbagai tantangan proyek Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) pada awal tahun 2000-an, yang dimaksudkan untuk mendorong pengembangan kendaraan otonom bagi militer. Torc menempati posisi ketiga dalam DARPA Urban Challenge 2007. Namun Torc tetap berukuran relatif kecil dan secara umum memiliki profil rendah dibandingkan dengan banyak pesaingnya. Tetapi kemungkinan hal tersebut akan segera berubah.

“Kami telah mengembangkan tim lebih banyak dalam setahun terakhir sejak meluncurkan Asimov. Tim yang lebih besar ini memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat di kancah mobil otomatis dan memposisikan kami untuk kesuksesan yang berkelanjutan,” kata Torc CEO, Michael Fleming.

Torc masih berusaha menumbuhkan tenaga kerjanya, terutama mencari pengembang software. Tetapi mereka belum membahas rencana komersialisasi apapun untuk sistem Asimov. CTO Torc Ben Hastings mencatat bahwa teknologi perusahaan itu berlaku untuk area selain mobil dengan kemudi otomatis, termasuk penambangan dan pertahanan.