sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Selasa, 14 Jan 2025 18:01 WIB

Sam Altman : AGI akan hadir di 2025

Dalam sebuah postingan blog terbaru, Sam Altman CEO dari OpenAI menyebut teknologi AGI akan hadir di 2025.

Sam Altman : AGI akan hadir di 2025

Sam Altman, CEO OpenAI, baru-baru ini membagikan visinya tentang masa depan kecerdasan buatan dalam sebuah blog berjudul Reflections. Dalam tulisannya, Altman menyatakan keyakinannya bahwa AGI (Artificial General Intelligence) atau kecerdasan super, akan tercapai pada tahun 2025. 

Bukan hanya sampai disitu saja, dia bahkan memproyeksikan bahwa agen AI pertama yang bergabung dengan dunia kerja dan memberikan dampak signifikan terhadap hasil perusahaan dapat terwujud dalam kurun waktu tersebut.

“Kami kini yakin bahwa kami tahu cara membangun AGI sebagaimana yang selama ini kami pahami. Kami percaya bahwa, pada tahun 2025, kita mungkin akan melihat agen AI pertama ‘bergabung dengan angkatan kerja’ dan secara material mengubah hasil perusahaan,” ujar Altman, seperti dikutip dari laman Techradar (14/1).

Dia juga menyebut bahwa perusahaannya akan terus percaya bahwa menempatkan perangkat hebat di tangan orang-orang secara berulang-ulang akan menghasilkan hasil yang hebat dan merata.

Pernyataan ini, meski menggembirakan, mungkin menjadi sinyal perubahan besar bagi tenaga kerja global. Prediksi Altman mempercepat harapan atas hadirnya AGI, yang sebelumnya diproyeksikan oleh para ahli seperti Dr. Ben Goertzel pada tahun 2029. 

Selain itu, Alan Thompson, pakar kecerdasan buatan yang mengelola laman Countdown to AGI, menyebut bahwa hitungan mundur menuju AGI kini telah mencapai 88% setelah pernyataan Altman dan inovasi lainnya seperti peluncuran NVIDIA Cosmos, yang dirancang untuk melatih robot humanoid.

Namun, dalam tulisan tersebut, Altman juga mencatat suka duka perjalanan sebagai CEO teknologi di garis depan. Ia mengenang pengalaman pahit saat "dipecat secara tiba-tiba melalui panggilan video" di sebuah hotel di Las Vegas. 

Meski begitu, dia menggambarkan sembilan tahun OpenAI sebagai penuh pencapaian, terutama dengan peluncuran ChatGPT yang memicu revolusi AI.

Altman juga menyadari bahwa jalan menuju AGI penuh tantangan. “Pengembangan AI telah mengalami banyak perubahan dan rintangan dan kami berharap lebih banyak lagi di masa mendatang. Beberapa perubahan itu menyenangkan, tapi beberapa hal lainnya juga sulit. Sangat menyenangkan menyaksikan serangkaian keajaiban penelitian terjadi, dan banyak penentang telah menjadi penganut sejati.”

Terakhir, dia juga mengatakan bahwa OpenAI mulai mengalihkan tujuan mereka lebih jauh lagi, ke kecerdasan super dalam arti kata yang sebenarnya. “Kami menyukai produk-produk kami saat ini, tetapi kami ada di sini untuk masa depan yang gemilang,” papar Altman.

“Dengan kecerdasan super, kami dapat melakukan apa pun. Alat-alat kecerdasan super dapat mempercepat penemuan dan inovasi ilmiah secara besar-besaran, jauh melampaui apa yang dapat kami lakukan sendiri, dan pada gilirannya meningkatkan kelimpahan dan kemakmuran secara besar-besaran.”

Meskipun optimisme Altman memicu harapan besar, jalan menuju AGI tetap masih penuh tantangan, baik dari segi teknologi, etika, maupun dampak sosialnya. Masa depan kecerdasan super tidak hanya menjanjikan, tetapi juga mengundang refleksi mendalam tentang bagaimana teknologi ini akan membentuk dunia.

Share
×
tekid
back to top