Sama-sama digunakan untuk mengukur jarak objek, apa perbedaan Lidar dan Radar?

Lidar dan Radar adalah dua teknologi yang telah menjadi penting untuk berbagai aplikasi, mulai dari mobil otonom hingga pemantauan cuaca. Kedua teknologi ini berbagi prinsip umum: pendeteksian jarak jauh aktif terhadap lingkungan dengan mengirimkan sinyal dan menganalisis pantulan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Lidar, yang menggunakan gelombang cahaya, dan Radar, yang menggunakan gelombang radio, telah muncul sebagai teknologi terdepan untuk deteksi objek dan pemetaan. Berikut adalah perbedaan Lidar dan Radar yang bersumber dari eos.com:

Cara Kerja Lidar

Lidar, singkatan dari “light detection and ranging”, adalah teknologi geospasial yang bekerja dengan mengirimkan gelombang cahaya yang terfokus dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memantul dari suatu rintangan. Ketika sinar laser menemui objek seperti pohon atau bangunan, sebagian cahaya dipantulkan kembali ke sensor. Dengan menghitung waktu yang tepat untuk setiap pulsa laser kembali, sistem dapat menghitung jarak ke setiap titik pantulan.

Cara Kerja Radar

Radar, singkatan dari “radio detection and ranging,” adalah metode sensor yang menggunakan gelombang radio untuk menentukan jarak, sudut, atau kecepatan objek. Ini bekerja dengan secara aktif mengirimkan gelombang elektromagnetik dalam spektrum frekuensi radio, mendeteksi gelombang yang memantul dari target (gema), dan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk gelombang radio tersebut pergi dan kembali.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara Lidar dan Radar terletak pada jenis gelombang yang digunakan. Lidar menggunakan cahaya yang dipantulkan, yang dapat mengukur jarak dengan lebih cepat, dengan ketepatan yang lebih besar dan resolusi yang lebih tinggi daripada Radar atau Sonar. Sementara itu, Radar menggunakan gelombang radio.

Kelebihan Lidar

Kelebihan Lidar atas Radar termasuk data beresolusi tinggi dan presisi. Gelombang cahaya Lidar, yang biasanya berkisar antara 700 dan 1.550 nanometer, lebih pendek daripada gelombang radio Radar, yang berkisar antara 0,3 dan 100 cm. Ini memungkinkan Lidar untuk menghasilkan detail yang lebih halus dan pengukuran yang lebih akurat dari permukaan objek.

Kesimpulan

Dalam memilih antara Lidar dan Radar, faktor-faktor seperti kebutuhan aplikasi, sensitivitas terhadap cuaca, dan biaya harus dipertimbangkan. Untuk kasus penggunaan tertentu, Lidar mungkin lebih cocok karena kemampuan pemetaannya yang lebih detail, sedangkan Radar mungkin lebih diutamakan dalam kondisi cuaca buruk atau untuk aplikasi yang memerlukan jangkauan yang lebih jauh.