Sambut lebaran, jaringan Indosat sudah terintegrasi 100%
Integrasi jaringan dengan teknologi MOCN yang telah selesai 100% memberikan pengalaman digital pelanggan yang lebih baik di seluruh Indonesia.
Mengantisipasi melonjaknya trafik saat libur lebaran dan arus musik, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memastikan kesiapan layanan mereka untuk mendukung aktivitas tersebut. Hal ini tidak lepas lantaran operator itu telah mencapai 100% dalam mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia.
Integrasi sites tersebut selesai sesuai target satu tahun pada akhir Maret lalu. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dari para mitra yaitu Ericsson, Huawei, dan Nokia sebagai penyedia perangkat radio, serta mitra-mitra transmisi, core, infrastructure tower, fiber optic, dan lainnya.
Dengan demikian, pelanggan Indosat termasuk IM3 atau Tri sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, dan pengalaman internet lebih cepat dua kali lipat.
“Kami punya jaringan terintegrasi 100%. Ini memungkinkan keuntungan persiapan mudik. Kami memiliki sebanyak 46 tibu site yang terintegrasi. Coverage jalur mudik sudah kami lakukan secara signifikan kemajuannya. Dengan demikian ini memberikan kami aspek positif untuk pengalaman pelanggan,” kata SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistyo.
Operator tersebut juga telah memprediksi kenaikan trafik data tertinggi sekitar 20% dibandingkan hari biasa selama periode libur Lebaran tahun ini karena meningkatnya penggunaan aplikasi seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Antisipasi Indosat untuk kenaikan itu adalah menambahkan kapasitas data lebih dari 30% untuk lonjakan trafik data harian.
Sebagai upaya mengantisipasi mobilitas pelanggan ke kampung halaman, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 9 jalur kereta, 17 jalan tol termasuk tol Jakarta-Surabaya, dan 30 jalan non-tol seperti Padang-Bukit Tinggi dan Banjarmasin-Martapura. Berdasarkan pengalaman di masa Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, Indosat mengantisipasi peningkatan lalu lintas data tertinggi di area Jawa Barat, Banten, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
