Samsung akan hilangkan teknologi ToF pada Galaxy S21
Modul ToF Samsung mengukur jarak dengan menghitung perbedaan fase gelombang sinus cahaya saat dikirim ke objek dan dipantulkan kembali.
Samsung kemungkinan tidak akan menggunakan fitur 3D ToF (Time of Flight) pada ponsel flagship mendatang Galaxy S21. Laporan blog teknologi asal Korea Selatan, TheElec mengungkapkan bahwa penghapusan fitur tersebut karena kurangnya “konten menarik” yang menggunakan ToF.
Dilansir dari Gizmochina (15/8), ToF adalah fitur yang mendorong konten augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam lingkungan 5G. Fitur ini memulai debutnya tahun lalu di ponsel Samsung dimulai dengan Galaxy S10 dan kemudian di Galaxy Note10. Pabrikan asal Korea Selatan itu juga meluncurkan seri Galaxy S20 dengan sensor ToF.
Ada spekulasi bahwa Samsung memasukkan ToF pada ponsel flagship-nya untuk menyaingi ponsel flagship dari Apple dan Huawei. Namun, fitur tersebut belum sesukses Apple karena menggunakan ToF tidak langsung, tidak seperti Apple yang menggunakan ToF langsung melalui sensor Lidar di tablet iPad Pro.
Modul ToF Samsung mengukur jarak dengan menghitung perbedaan fase gelombang sinus cahaya saat dikirim ke objek dan dipantulkan kembali. Perbedaan lebar kedua gelombang tersebut digunakan untuk mengukur waktu.
Pengukuran metode seperti itu membutuhkan cahaya yang kuat dengan lebar gelombang cahaya yang besar, tetapi akurasinya dapat menurun dalam jarak yang jauh. ToF Samsung memiliki jangkauan tiga meter. Sedangkan ToF Apple memiliki jangkauan enam meter. Metode ToF mengukur waktu yang dibutuhkan cahaya untuk memantulkan objek.
Sensor gambar ToF langsung (Direct ToF) hanya diproduksi oleh Sony dan perusahaan asal Jepang ini memiliki kesepakatan eksklusif dengan Apple. Oleh karena itu, Samsung tidak dapat menggunakan sensor tersebut karena perjanjian Sony dan Apple. Dengan demikian Samsung membeli sensor gambar ToF dari pabrikan lain untuk seri Galaxy S10 hingga S20.
Samsung System LSI dikatakan sedang mengembangkan modul Direct ToF. Raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut kemungkinan akan mempertimbangkan kembali penerapan ToF tergantung pada bagaimana perkembangan itu berjalan dan bagaimana pasar menerima modul dari seri iPhone 12.
