Samsung Galaxy F dijual lebih mahal dari iPhone XS Max
Berdasarkan laporan baru dari Yonhap News Agency, smartphone lipat Samsung bisa dibanderol sekitar 2 juta Won atau sekitar Rp26 juta.
Smartphone berlayar lipat akan menjadi tren smartphone selanjutnya. Samsung tak ketinggalan menjadi vendor yang mengembangkan perangkat inovatif tersebut. Dengan konsep yang canggih, wajar saja jika smartphone lipat dibanderol dengan harga yang mahal.
Berdasarkan laporan baru dari Yonhap News Agency, smartphone lipat Samsung bisa dibanderol sekitar 2 juta Won atau sekitar Rp26 juta. Harga ini lebih mahal dibanding iPhone XS Max yang saat ini menjadi smartphone termahal buatan Apple.
Laporan yang dikutip The Verge itu juga mengklaim smartphone lipat Samsung akan disebut Galaxy F dan akan diperkenalkan pada Maret 2019. Jadwal ini juga telah dicanangkan oleh bos Samsung Mobile - DJ Koh yang menyebut smartphone lipatnya meluncur pada awal 2019. Waktu itu peluncuran itu terbilang dekat dengan jadwal rilis Galaxy S10 pada Februari.
Rumornya Galaxy F akan memiliki layar 7,4 inci ketika dibentangkan dan 4,6 inci ketika dilipat. Sayangnya menurut laporan itu, smartphone lipat ini tak akan memiliki dukungan 5G sebagaimana Galaxy S10.
Kabar terkait smartphone lipat tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Hal ini ditunjukkan dengan upaya Google yang berupaya membuat Android tampil sempurna di smartphone berlayar lipat. Wajar rasanya untuk menduga smartphone lipat akan benar-benar hadir di tahun depan.
Laporan lainnya menyebutkan Samsung akan memproduksi lebih dari satu juta unit untuk tahap awal. Hal ini juga telah diungkap oleh DJ Koh dalam gelaran Samsung Developer Conference (SDC) di San Francisco.
"Mengingat kapasitas produk Samsung Electronics untuk produk unggulan kami menghasilkan minimal satu juta unit. Untuk ponsel yang bisa dilipat, stok awal akan lebih dari satu juta unit dan jika tanggapan pasar positif, kami bisa memproduksinya lebih banyak," kata DJ Koh.
Sebagaimana smartphone Galaxy seri lainnya, Galaxy F juga akan dirilis setiap tahun. Smartphone itu juga akan dirilis di pasar terpilih seperti Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel), untuk tahap awal.