Samsung Galaxy Watch 7, wearable yang dapat bantu ciptakan hidup yang lebih sehat

Dari sekian banyak perangkat yang diluncurkan oleh Samsung di pertengahan 2024 ini, tidak sedikit perangkat yang mendapatkan kemampuan AI yang telah diperbaharui. Mulai dari Galaxy Z Fold6, Galaxy Z Flip6, hingga smartwatch baru mereka, yakni Galaxy Watch 7.

Nah berbicara AI, saat ini teknologi yang satu ini bukan hanya digunakan untuk membantu pekerjaan saja. Melainkan, dengan meningkatnya kesadaran untuk memiliki kesehatan yang lebih baik, AI digunakan untuk melacak kesehatan penggunanya.

Kebetulan, Galaxy Watch 7 hadir dengan AI yang cukup powerfull lho. Tapi, sebelum membahas lebih jauh bagaimana AI dapat membantu kami dalam melacak kesehatan, kita akan berbicara sedikit mengenai spesifikasi perangkat yang satu ini.

Tahun ini, perangkat wearable terbaru dari Samsung ini hadir dengan dua pilihan ukuran, 40mm dan 44mm. Untuk unit yang kami uji kali ini memiliki ukuran 44mm. Menurut kami pribadi, untuk tangan orang Indonesia, ukuran 40mm adalah ukuran yang paling tepat. Sedangkan bagi kalian yang memiliki tangan serta badan yang besar, ukuran 44mm bisa jadi pilihan.

Layarnya masih menggunakan lapisan sapphire yang sudah teruji kekuatannya, dengan panel AMOLED, dan dengan fungsi Always On.. Ukuran layarnya 1,3 inci untuk varian 40mm dan 1,5 inci untuk varian 44mm. Sedangkan untuk prosesor, Watch 7 sudah move on dengan menggunakan prosesor Exynos W1000 3nm yang lebih baru. Hadirnya 5 inti juga meningkatkan performa secara keseluruhan.

Baterainya juga masih menggunakan baterai 425 mAh untuk varian 44mm. Sedangkan untuk yang versi 40mm menggunakan baterai 300mAh. Meski sama dengan pendahulunya, dengan prosesor yang lebih modern, kita dapat mengharapkan waktu penggunaan.

Sementara untuk kalian yang aktif, perlindungan IP68 dan MIL-STD-810H juga dapat memastikan kalian tidak khawatir saat menggunakannya. Oh iya, hadir juga perlindungan ketahanan air hingga 5ATM yang memberikan ketenangan selama penggunaan yang lebih baik.

Dari sisi pelacak kesehatan, hadir juga teknologi Sensor BioActive 3-in-1 yang telah ditingkatkan. Artinya, meningkatnya akurasi akan dapat memberikan pelacakan kesehatan yang lebih baik dan akurat. Dan untuk sistem operasi, perangkat ini sudah mendukung Wear OS 5 dan One UI 6 Watch.

Nah untuk desainnya sendiri, tidak banyak perubahan yang berarti orang-orang suka dengan desain yang satu ini. Sedangkan untuk talinya sendiri, terlihat lebih modern. Material yang digunakan juga cukup lentur, dan tidak membuat iritasi kulit meski tetap digunakan setelah terkena air.

Dan bagi kalian yang bosenan, hadir juga nih aksesori tambahan seperti Sport Band yang kini dijual resmi oleh Samsung. Cara bongkar pasangnya juga terbilang sangat mudah, hanya tinggal satu klik kalian dapat mengganti talinya sesuka hati.

Terdapat beberapa tombol yang sangat familiar digunakan, terlebih jika kalian telah menggunakan Galaxy Watch versi sebelumnya. Terdapat dua tombol, yang terbukti lebih dari cukup untuk melakukan pengoperasian.

Aplikasi robust, akurasi cukup baik

Kehadiran Sensor BioActive 3-in-1 yang sudah di upgrade membuat kami penasaran dengan akurasinya. Kami telah mencoba mencocokkan pembacaan detak jantung di Watch 7 ini dengan alat pembaca detak jantung yang ada di pasaran. Dan akurasinya cukup membuat kami terkejut.

Untuk melakukan pengujian, kami menggunakan metode yang mungkin paling mudah untuk dilakukan. Kami melakukan pengukuran bersamaan setelah melakukan olahraga. Dan hasilnya, perbedaan data yang kami dapatkan memiliki perbedaan antara 3 sampai 5 poin selama pengujian.

Yang paling menarik, ada fitur peringatan detak jantung saat digunakan. Use case yang paling terasa oleh kami saat kami mengikuti ambulance saat melakukan pemindahan jenazah dari Yogyakarta ke Depok, Jawa Barat.

Di daerah Bawen, kami harus mengikuti ambulance dengan kecepatan yang cukup tinggi di jalanan yang berliku-liku dan ekstreme. Galaxy Watch 7 terus memberikan notice detak jantung kami melebihi normal, yang dimana bisa sangat berguna jika kalian memiliki masalah kesehatan dengan jantung.

Tingkat akurasi GPS yang hadir di perangkat ini juga gak kaleng-kaleng. Semua tercatat, mulai dari ketinggian dan jarak --- yang kami uji saat menaiki sepedah --- membuat pelacakan olahraga kalian jadi semakin akurat.

Fitur lainnya yang menarik perhatian adalah pelacakan tidur. Selain data yang dihadirkan cukup lengkap, kehadiran AI juga dapat mendeteksi gerakan saat tidur, tingkat kedalaman tidur, deteksi detak jantung, saturasi oksigen (SpO2), dan yang terpenting, pendeteksi dengkuran.

Untuk mendapatkan akurasi yang lebih baik, alih-alih mencatat data tidur selama 3 hari di versi sebelumnya, Galaxy Watch 7 meminta kalian untuk menggunakannya selama 7 hari berturut-turut. Dan ini yang membuat kami membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan pengujian.

Data tersebut akan dikurasi dan dihadirkan oleh Samsung sebagai Energy Score. Skor Energi ini tidak berubah sepanjang hari, jadi pada dasarnya ini adalah nilai yang didapatkan di pagi hari setelah bangun tidur. Samsung memperkirakan hal ini berdasarkan tujuh faktor:

• Rata-rata waktu tidur
• Konsistensi waktu tidur
• Konsistensi waktu tidur/bangun
• Waktu tidur
• Aktivitas hari sebelumnya
• HR Tidur
• HRV saat tidur

Ada juga metrik yang sama sekali baru, yakni hasil endogen interaksi non enzimatik glukosa-protein (AGEs), yang mengukur penuaan biologis berdasarkan kebiasaan makan dan gaya hidup. Hadir juga fitur umum lain seperti EKG, yang cukup baik untuk hadir di perangkat ini.

Oh iya, ada juga sertifikasi de novo untuk apnea tidur. Artinya, kalian dapat menggunakannya sebagai alat yang dijual bebas untuk mendeteksi apnea tidur. Tapi sekali lagi, ini tidak dapat digunakan sebagai acuan yang akurat jika dibandingkan dengan alat medis sesungguhnya.

Awet dipakai, pengisian daya cepat

Sejujurnya, untuk daya tahan baterai, Galaxy Watch 7 44mm yang kami uji dapat bertahan hingga lebih dari 24 jam. Dalam beberapa pengujian, kami selesai melakukan pengisian daya jam 7 pagi dan di jam 6 pagi keesokan harinya, masih tersisa sekitar 15%.

Pengisian daya yang dihadirkan juga terbilang cukup cepat. Pengisian daya dari sekitar 5% dapat terisi hingga 50% dalam waktu 21 menit saja. Dan hingga penuh, membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Pengisian daya ini pun terbilang cukup pas jika kalian bangun di jam 6 pagi dan harus berangkat di jam 7.

Kesimpulan : Perangkat pelacakan kesehatan dan olahraga terbaik yang bisa dipakai di pergelangan setiap saat

Bagi kalian yang ingin memantau kesehatan dan olahraga dengan akurat, Galaxy Watch 7 menawarkan akurasi yang sangat baik. Fitur-fitur lain, seperti daya tahan yang sangat baik, hadirnya AI, dan lainnya membuat kalian worry free.

Daya tahan baterai yang cukup baik, dimana dapat bertahan selama lebih dari 24 jam, membuat kalian tenang dalam memakainya. Pengisian daya cepat, dimana dapat mengisi penuh dalam waktu 1 jam juga menjadi nilai plus yang sangat besar.

Untuk harga sendiri, Galaxy Watch 7 hadir dengan harga Rp4.499.000, baik untuk ukran 40mm dan juga 44mm.